Liputan6.com, Jakarta Padu padan gaya busana ala Debi Sagita kerap menginspirasi ratusan ribu pengikutnya. Pesohor dengan 590 ribuan pengikut di Instagram itu menyukai gaya busana kasual dan feminin meski mengidap skoliosis atau tulang belakang bengkok dengan lengkungan kurang normal.
Rupanya, Debi Sagita punya banyak referensi dalam berbusana. Salah satu yang jadi rujukannya dalam padu padan adalah penyanyi sekaligus penulis lagu Madison Beer. Ia juga mengandalkan pinterest dan browsing di Instagram.
Advertisement
“Kalau ke luar rumah, aku most of the time suka kasual, bahannya yang bikin nyaman. Aku juga suka outfit feminin. Sebenarnya inspirasinya banyak. Kadang datang sendiri mood dengan outfit kayak begitu,” kata sang selebgram.
Debi Sagita menyebut, kuncinya mengenali tubuh sendiri. Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta baru-baru ini, ia menghindari baju body count dengan potongan ala mermaid. Mengingat, pinggul Debi Sagita miring akibat skoliosis.
Pinggul Tak Simetris Akibat Skoliosis
Setelahnya, ia berbagi kiat memilih busana yang sesuai postur tubuh dan menajamkan karakter diri. Pertama, mengenali bentuk badan sendiri. Selain potongan ala mermaid, Debi Sagita menghindari baju dengan potongan lurus.
“Pinggul aku enggak simetris, yang kanan lebih naik. Jadi aku menghindari banget busana dengan potongan mermaid biar enggak terlalu menonjolkan imperfection aku,” Debi Sagita membeberkan.
Advertisement
Enggak Ada Lekukannya
“Jadi aku enggak bisa pakai baju atau dress yang potongannya lurus ke bawah, enggak lekukannya. Itu enggak bisa. Postur tubuhku enggak tinggi, jadinya rata dan enggak ada dimensinya,” ia menyambung.
Saat memilih role model, Debi Sagita mengingatkan pentingnya mencari sosok dengan postur tubuh mirip. Debi Sagita merujuk Madison Beer karena memiliki bentuk dan tinggi tubuh mirip dengannya.
2 Koleksi Busana Kesukaan Debi
Debi Sagita menyampaikan ini ketika jadi bintang tamu pembukaan kembali gerai Hush Puppies di Summarecon Mall Kelapa Gading Jakarta, baru-baru ini. Artis kelahiran Jambi, 16 Desember 1996, menyambut hangat koleksi terbaru Hush Puppies, salah satunya 955.
“Ada dua koleksi yang saya suka. Pertama, ladies collection. Menurutku, playful banget, kasual, bisa dipakai sehari-hari. Yang kedua, koleksi 955-nya mereka. Koleksi itu cocok buat orang yang work-flife balance. Lucu, sih,” Debi Sagita mengulas.
Sementara itu, Marketing Communication Manager Hush Puppies, Andreas Agi menjelaskan, konsep gerai baru ini lebih fresh dengan kategori produk dan display lebih modern seraya menyuarakan kampanye Live Life On The Bright Side.
Beberapa koleksi summer bertema Summer Groove pun mulai diperkenalkan kepada publik dari jaket, hoodie, celana training, sepatu dengan siluet vintage namun tetap setia pada konsep sporty sehingga bisa dipakai untuk berolahraga tipis-tipis oleh para pencinta mode.
“Warnanya enggak monoton kalem. Langsung yang bright sekaligus eye-catchy kayak merah, oranye, hijau, kuning. Itu semuanya kami tampilkan. Kami tetap menyuarakan hawa positif, fun, berbagi optimisme dan kebahagiaan,” tutup Andreas Agi.
Advertisement