KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS

Ia menjelaskan untuk DPS pada Pilkada 2024 di Jakarta tercatat sebanyak 8.315.669 jiwa.

oleh Muhammad Ali diperbarui 08 Jul 2024, 04:20 WIB
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah menyampaikan bahwa kebutuhan pantarlih sebanyak 29.315 orang yang tersebar di 14.775 TPS se DKI Jakarta. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - KPU DKI Jakarta sebut pencocokan data sudah mencapai 5 juta lebih jiwa atau sekitar 61,63 persen dari total Daftar Pemilih Sementara (DPS) di lima kota dan satu kabupaten administrasi.

"Capaian ini berkat peran Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) yang sudah bekerja dengan penuh tanggungjawab untuk Pilkada 2024," kata Ketua Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Fahmi Zikrillah di Jakarta, Minggu (7/7/2024).

Fahmi mengatakan bahwa hingga Minggu (7/7) Pantarlih telah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) kepada 5.183.198 DPS yang tersebar di Jakarta Utara, Selatan, Barat, Timur, Pusat, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Ia menjelaskan untuk DPS pada Pilkada 2024 di Jakarta tercatat sebanyak 8.315.669 jiwa.

Menurut dia, kegiatan coklit yang dilakukan oleh para petugas sangat penting, karena dari data merekalah yang digunakan KPU dalam mengambil keputusan baik untuk masalah logistik, dan persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 lainnya.

Untuk itu, dalam rangka memastikan dan melakukan supervisi kepada petugas Pantarlih agar melakukan coklit sesuai prosedur yang ada, maka Fahmi dan tim terus memonitor pergerakan para petugas.

"Saat ini pantarlih seluruh DKI Jakarta sudah melakukan coklit sebanyak 61,63 persen," ujarnya yang dikutip dari Antara.

Fahmi menambahkan, pada Sabtu (6/7) pantarlih telah melakukan coklit data pemilih kepada Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang bertempat di Duren Sawit, Jakarta Timur.

 


Heru Budi Dukung Kegiatan Coklit

Pada kesempatan itu, kata Fahmi, Pj Gubernur Jakarta beserta istri menyambut dengan ramah pantarlih yang bertugas melaksanakan coklit di kediamannya.

Heru menyatakan dukungan penuh pada kegiatan coklit dalam rangka menyukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024.

Fahmi menyampaikan bahwa saat ini, KPU DKI Jakarta sedang memutakhirkan data pemilih dengan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) secara langsung dari rumah ke rumah untuk melakukan validasi daftar pemilih dan kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024.

Infografis 3 Survei Terbaru Elektabilitas Bakal Cagub Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya