Liputan6.com, Jakarta - Nasib nahas dialami seorang gadis belia di Kabupaten Flores Timur, NTT, berinisial PLS. Remaja 16 tahun ini digilir 12 pria di beberapa lokasi berbeda.
12 pelaku pencabulan itu berinisial, PL, JM, YL, WN, VB, AM, KK, YT, LW, KR, MT, CO dan YP.
Baca Juga
Advertisement
"Dari 12 pelaku, satu pelaku masih di bawah umur," ujar Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Minggu 7 Juli 2024.
Ia menuturkan, pemerkosaan dilakukan di tiga lokasi berbeda sejak, 24 Juni hingga 26 Juni 2024. Awalnya PLS digilir PL, JM, dan YL di sebuah rumah.
Setelah digilir, korban ditawari tumpangan pulang ke rumahnya di wilayah Kecamatan Titehena oleh VB dan LW. Bukannya ke rumah, korban malah dibawa ke kebun bersama pelaku lain dan dicabuli secara bergantian.
"Dibonceng menuju kebun dengan alasan jalan itu tembus sampai ke desa korban. Di kebun, korban diturunkan di pondok kemudian dilakukan pencabulan," ungkap Lasarus.
Simak Video Pilihan Ini:
Ditemukan Warga dalam Kondisi Lemas
Setelah itu, pelaku LW membawa korban ke salah satu rumah kosong. Korban kemudian diberi makan dan ditemani pelaku VB. Di situ, VB kembali mencabuli korban dua kali.
"VB lalu menelpon rekannya YT dan KK ikut mencabuli korban," ujarnya.
Pada Selasa, 25 Juni 2024 malam, PLS diajak D pergi ke pesta. Di sana dia kembali bertemu dengan para pelaku. PLS sempat dipaksa meneguk miras.
Usai mengonsumsi miras, korban diajak PL ke komplek sekolah. Tak hanya PL, di teras sekolah PLS digilir oleh banyak pria hingga tak sadarkan diri.
"Besok harinya, korban ditemukan warga dalam keadaan lemas di pinggir jalan dekat sekolah," ungkapnya.
Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Polisi kemudian memburu para pelaku dan menahan 11 orang. Sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Advertisement