Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 5.000 peserta Ling Tien Kung (LTK) meramaikan peringatan ulang tahun ke-5 LTK Kortonom Jabodetabek di Monas, Jakarta, Minggu (7/7).
Ling Tien Kung adalah adalah terapi yang dipercaya mampu membantu mengatasi berbagai penyakit jika dilakukan secara rutin. Meski demikian, terapi ini diklaim bukan olahraga, melainkan serangkaian gerakan yang membantu mengisi ulang energi kehidupan dalam tubuh. Karena gerakannya sederhana dan efektif, terapi ini bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk lansia.
Advertisement
Menurut Ketua Ling Tien Kung Jabodetabek, dr. Achmad Mediana, SpOG, setiap manusia memiliki energi kehidupan yang menjadi sumber tenaga bagi organ tubuhnya.
“Ling Tien Kung bukan olahraga, bukan senam, tapi adalah terapi kesehatan. Gerakan-gerakan Ling Tien Kung menghasilkan rileksasi. Maka, aliran darahnya akan berjalan baik, organ tubuh akan berfungsi baik, dan tubuh kita jadi sehat,” ujar dr. Achmad melalui keterangan tertulis.
Achmad mengaku tak menduga jika peserta yang hadir dalam peringatan ulang tahun LTK mencapai 5.000 orang dari 140 sasana.
"Mereka datang karena niat ingin sehat. Inipun jika tidak dibatasi jumlahnya akan terus bertambah," imbuhnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Asdep Olahraga Masyarakat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Suryati. Dia berharap masyarakat Indonesia bisa jadi lebih bugar dengan adanya terapi tersebut.
"Semoga teman-teman yang hadir ini juga menjadi duta-duta Ling Tien Kung di seluruh Indonesia. Sehingga masyarakat Indonesia menjadi bugar, sesuai target pemerintah mencapai Indonesia Bugar 2045, 70% masyarakat Indonesia sehat semuanya. Untuk itu, peran serta masyarakat dari Ling Tien Kung ini sangat kami harapkan," ungkap Suryati.
Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh
Sementara itu dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Ketua II Kortonom Jabodetabek dr Indra Djaman mengaku merasakan peningkatan kesehatan usai rutin menjalani terapi Ling Tien Kung.
“Dengan kebermanfaatan Ling Tien Kung, bisa gulanya turun, tekanan darahnya turun, kolesterolnya turun, body compotitionnya, membakar lemaknya, ototnya meningkat, bagi saya ini adalah miracle."
Menurutnya terapi tersebut membantu sejumlah perbaikan di tubuh jika rutin dilakukan.
Selain dihadiri oleh peserta dewasa, peringatan hari jadi ke-5 LTK Kortonom juga dihadiri peserta termuda usia 6 tahun dari Sasana Depok dan perwakilan LTK luar negeri.
Advertisement