Liputan6.com, Jakarta - Terdengar aneh bila seorang anak memanggil kakek nenek mereka dengan sebutan Raja, Ratu, atau Yang Mulia. Begitu pula dengan ketiga anak Pangeran William dan Kate Middleton.
Karena itu, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis memiliki panggilan khusus untuk kakek, nenek, bahkan nenek buyut mereka, mendiang Ratu Elizabeth II. Mengutip Hindustan Times, Senin (8/7/2024), julukan untuk para tetua itu terdengar aneh, tapi menggemaskan karena mereka mengikuti jejak Ratu Elizabeth II yang menyebut kakeknya, George V, sebagai Kakek Inggris.
Advertisement
Ketiga anak Kate dikabarkan memanggil ibu Pangeran William sebagai Nenek Diana, sedangkan Raja Charles dijuluki sebagai Kakek Wales. George, Charlotte, dan Louis juga menggunakan panggilan berbeda dari 'nenek' konvensional untuk Ratu Camilla.
Camilla pernah memberi tahu Lady Gaga bahwa anak tirinya memanggilnya 'GaGa,' lapor The Sun. Setelah kelahiran Pangeran George, dia mengatakan kepada Daily Mail, "Cucu saya memanggil saya GaGa. Saya tidak tahu apakah itu karena mereka mengira saya demikian! Itu lucu dan tetap sangat manis."
Sementara, Pangeran George memberi julukan menawan pada Ratu Elizabeth. Dia biasa memanggil nenek buyutnya, 'Gan-Gan.' Kate mengungkap bahwa George mulai memanggil Ratu Elizabeth II 'Gan-Gan' ketika dia baru berusia 2,5 tahun.
Pada 2016, Kate berkomentar setelah kelahiran Putri Charlotte bahwa dia merasa 'sangat istimewa' memiliki seorang gadis kecil. "Saya merasa sangat, sangat beruntung George memiliki seorang adik perempuan," tambahnya.
Panggilan George untuk mendiang nenek buyutnya berbeda dari sang ayah, Pangeran William. Ia disebut memanggil neneknya secara khusus dengan sebutan Gary, menurut laporan Mirror.
2 Anak Pangeran William dan Kate Middleton Tak Akan Dilibatkan dalam Tugas Kerajaan?
Masih terkait anak-anak Pangeran dan Putri Wales, sebuah kabar soal bagaimana anak-anak mereka akan diperlakukan ketika William jadi raja sudah santer terdengar. Melansir Marie Claire, 28 Juni 2024, dilaporkan bahwa Putri Charlotte dan Pangeran Louis akan didorong untuk tidak jadi bangsawan pekerja di bahwa "rencana radikal" membentuk kembali Kerajaan Inggris.
William berbicara pada BBC dalam sebuah wawancara pada 2016, mengatakan bahwa dia dan istrinya, yang saat itu bertitel Duchess of Cambridge, berusaha membesarkan anak-anak mereka, "sebagai orang baik dengan gagasan mengabdi dan berkewajiban untuk orang lain sebagai hal yang sangat penting," katanya, menurut Tatler.
Namun, seperti yang ditulis oleh Richard Eden dari Daily Mail, setidaknya untuk dua dari tiga anak William dan Kate, "pelayanan" ini mungkin tidak termasuk jadi bangsawan aktif. "Apa yang dia katakan kepada saya membuat saya khawatir tentang masa depan negara ini," tulis Eden tentang percakapannya dengan teman William tentang bagaimana dia melihat kerajaan itu di masa depan.
Advertisement
Monarki Inggris yang Lebih Ramping
William disebut 'sepenuhnya setuju' dengan ayahnya tentang perlunya 'monarki yang lebih ramping.' Ia mengatakan pada temannya, "Ketika anggota keluarga lebih tua pensiun, Yang Mulia (Raja Charles) tidak akan mengundang orang lain untuk menjadi bangsawan."
Masih harus dilihat apakah ia ingin kedua anaknya yang lebih kecil jadi bangsawan aktif. Tentu saja mengacu pada Putri Charlotte dan Pangeran Louis, sebut sumber tersebut. Pangeran George, sebagai anak tertua adalah pewaris takhta, ia terikat dengan masa depan kerajaan yang tidak bisa diganggu gugat.
Tom Sykes dari The Daily Beast mengatakan bahwa William dan Kate ingin menemukan solusi praktis untuk masalah jadi seorang "cadangan" bagi Charlotte dan Louis. Skykes juga menulis, "Mereka tidak ingin sejarah terulang kembali."
Itu mengacu pada Pangeran Harry, adik laki-laki William yang begitu terpengaruh dengan label "cadangan." Sampai-sampai, ia memberi judul memoarnya ketika dirilis pada 2023 dengan nama Spare, yang artinya cadangan. Harry bukan satu-satunya anggota keluarga kerajaan yang terhambat dinamika pewaris dan cadangan, namun setidaknya dalam sejarah modern, ia jelas merupakan orang paling terbuka soal hal ini.
Ajak Nonton Konser Taylor Swift
Di luar urusan kerajaan, Pangeran William punya cara berbeda mengajak anak-anaknya bersenang-senang. Akhir Juni 2024, bersamaan dengan hari ulang tahun ke-42, ia mengajak George dan Charlotte nonton konser Taylor Swift. Mereka bahkan diajak berfoto bersama sang bintang di belakang panggung.
Tak ketinggalan dalam sesi swafoto bersama ikon pop dunia itu adalah kekasih Taylor, Travis Kelce, yang muncul di foto yang diunggah pelantun lagu Blank Space itu pada 22 Juni 2024. "Happy Bday M8! London shows are off to a splendid start. (Selamat ulang tahun teman! Show London dimulai dengan baik)," tulis Swift di unggahan tersebut.
Wajah ketiga anggota Kerajaan Inggris itu begitu bahagia yang terlihat dari senyum lebar hingga memperlihatkan gigi mereka. Foto tersebut diambil di hari pertama tur konser Eras Tour digelar di London.
"Thank you @taylorswift for a great evening! #LondonTSTheErastour (Terima kasih @taylorswift untuk malam yang hebat!)," tulis pernyataan Istana Kensington di unggahan berbeda. Mengutip NY Post, Sabtu, 22 Juni 2024, Pangeran William juga terlihat mengikuti lagu hit Swift "Shake It Off" selama pertunjukan di Stadion Wembley yang tiketnya terjual habis.
Advertisement