Efek Polusi terhadap Kerusakan Rambut Nggak Bisa Disepelekan, Begini Faktanya

Efek polusi terhadap kerusakan rambut memerlukan perhatian yang lebih serius, saatnya kembalikan kesehatan dan kilau alami rambutmu yuk!

oleh Wuri Anggarini diperbarui 08 Jul 2024, 13:12 WIB
Ilustrasi perempuan di luar ruangan. (c) Shutterstock/calcassa

Liputan6.com, Jakarta Efek polusi terhadap kerusakan rambut mungkin jadi sesuatu yang belum begitu diperhatikan oleh banyak orang. Faktanya, kualitas udara di lingkungan sekitar yang buruk bukan hanya menyebabkan gangguan kesehatan seperti masalah pernapasan saja. Polusi juga bisa memberikan dampak untuk kulit hingga rambut.

Bukan rahasia lagi kalau rambut menjadi salah satu faktor yang menyempurnakan penampilan sehari-hari. Ibarat ‘mahkota’ penampilan, rambut yang tampak sehat tentunya memberikan kesan yang diharapkan dan membuat gaya semakin on point. Jangan sampai masalah yang satu ini mengganggu kesehatan rambut indahmu. Kenali efek polusi terhadap kerusakan rambut untuk mengetahui penanganan yang tepat, yuk!


Bagaimana Ciri Rambut Rusak?

Ilustrasi rambut rusak. (c) Shutterstock/Kmpzzz

Rambut rusak biasanya memiliki tekstur kering, rapuh dan mudah patah. Kalau kamu merasa rambut jadi sulit diatur, bercabang dan kehilangan kilau alaminya, bisa jadi tanda kalau rambut sudah rusak. Nggak hanya itu, teksturnya juga terasa kasar saat disentuh dan mengalami kerontokan yang lebih parah dari biasanya juga tanda kalau rambut mengalami kerusakan.

Ciri-ciri lain rambut rusak juga termasuk ujung rambut yang bercabang dan warna rambut yang memudar. Jika rambutmu sulit untuk disisir atau diatur, serta tampak kusam meskipun sudah menggunakan berbagai produk perawatan rambut, bisa jadi tanda kondisinya butuh perhatian ekstra.


Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Rambut Rusak?

(c) Shutterstock

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan rambut rusak, mulai dari penggunaan alat styling yang panas, seperti catokan dan hair dryer, hingga paparan sinar matahari yang berlebihan. Selain itu, bahan kimia dari produk pewarna rambut atau perawatan yang keras juga bisa merusak rambut. Pasalnya, zat kimia yang terdapat dalam bahan tersebut dapat merusak struktur rambut yang kemudian membuatnya kering, rapuh, mudah rontok dan kusam.

Faktor lain yang juga menjadi pemicu kerusakan rambut adalah pola makan yang kurang seimbang seperti kurangnya asupan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan rambut. Kebiasaan mencuci rambut terlalu sering atau terlalu jarang juga dapat mempengaruhi kesehatannya. Jangan lupa dengan efek polusi udara terhadap kerusakaan rambut yang juga perlu diwaspadai.


Mengapa Kualitas Udara yang Buruk Dapat Menyebabkan Kerusakan Rambut?

Ilustrasi Radiasi Sinar Matahari Credit: pexels.com/Maggie

Efek polusi udara terhadap kerusakan rambut ternyata nggak bisa dianggap main-main. Kualitas udara yang buruk mengandung berbagai partikel dan zat kimia berbahaya yang dapat menempel pada rambut dan kulit kepala. Hal inilah yang kemudian bisa menyumbat pori-pori kulit kepala, menyebabkan iritasi, dan mengganggu pertumbuhan rambut yang sehat.

Polusi udara juga mengandung radikal bebas yang bisa merusak struktur rambut dan mengurangi kelembapan alaminya. Akibatnya, rambut menjadi lebih kering, rapuh, dan mudah patah. Selain itu, paparan polusi udara dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan pada kutikula, yaitu lapisan pelindung terluar yang dimiliki oleh rambut.


5 Efek Polusi Udara terhadap Kerusakan Rambut

Ternyata ada 5 kondisi yang terjadi pada rambut yang sering terpapar oleh zat polusi. Berikut ini beberapa efek polusi udara terhadap kerusakan rambut yang wajib kamu tahu, apa saja sih?

1. Rambut Kusam dan Kering

Penyebab rambut kering. (c) Shutterstock/siro46

Polusi udara mengandung berbagai macam partikel kecil seperti debu, asap, dan bahan kimia berbahaya yang bisa menempel di rambut. Partikel-partikel ini bisa menyerap kelembaban dari rambut, membuatnya jadi kering dan kusam. Rambut yang kekurangan kelembapan akan terlihat lebih kering, tidak bercahaya, dan kasar saat disentuh.

2. Kerontokan Rambut

Kenali tanda rambut rontok yang tidak normal. (c) Shutterstock/Kmpzzz

Saat partikel polusi udara menempel dan menumpuk di kulit kepala, hal ini dapat memicu pori-pori yang kemudian menghambat pertumbuhan rambut baru. Selain itu, ketika terserap ke dalam kulit kepala juga bisa berisiko menghambat pertumbuhan rambut. Jika terjadi dalam jangka panjang, dapat menyebabkan penipisan rambut dan sulit tumbuh kembali dengan sehat.

3. Iritasi Kulit Kepala

Kulit Kepala Gatal. Credit via Shutterstock.com

Efek polusi terhadap kerusakan rambut selanjutnya juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit kepala. Kondisi tersebut biasanya membuat kulit kepala terasa gatal, merah, bahkan mengalami peradangan. Iritasi tak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga memicu kerontokan rambut karena kondisi kulit kepala yang lemah tidak dapat mendukung pertumbuhan rambut yang kuat dan sehat. Akibatnya, rambut pun mengalami kerontokan yang cukup parah.

4. Rambut Lepek dan Berminyak

ilustrasi rambut lepek saat musim panas//copyright unpslash/bach tran

Paparan polusi udara bisa mempengaruhi keseimbangan produksi minyak alami pada kulit kepala. Partikel-partikel polusi yang menempel di rambut bisa menarik lebih banyak minyak, membuat rambut jadi cepat lepek dan berminyak. Selain itu, kulit kepala yang terpapar polusi juga cenderung memproduksi lebih banyak minyak untuk melindungi diri dari iritasi, yang akhirnya membuat rambut semakin berminyak. Inilah yang membuat efek polusi terhadap kerusakan rambut nggak bisa diabaikan begitu saja.

5. Munculnya Uban

(c) Shutterstock

Salah satu efek polusi terhadap kerusakan rambut lainnya adalah dapat mempercepat proses penuaan pada rambut. Salah satu gejalanya adalah muncul uban di usia yang lebih muda.

Radikal bebas dari polusi bisa merusak pigmen rambut yang memberi warna alami. Akibatnya, rambut bisa memutih lebih cepat dari seharusnya. Tidak hanya itu, rambut yang terpapar polusi juga cenderung lebih rapuh dan mudah patah yang menjadi tanda kerusakan yang cukup parah.


7 Tips Perawatan Rambut Rusak Akibat Polusi

Mengingat efek polusi terhadap kerusakan rambut harus jadi perhatian serius, berikut ini beberapa tips perawatan rambut yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kesehatan alaminya.

1. Keramas Secara Teratur dengan Shampo yang Tepat

Keramas dengan shampo yang tepat. (c) Shutterstock/Pixel-Shot

Langkah pertama dalam merawat rambut dari kerusakan akibat polusi adalah rutin mencuci rambut. Jangan lupa pilih shampo dengan formula yang tepat, nggak hanya bisa membersihkan kulit kepala dan rambut dari partikel polusi tapi juga mampu memberikan nutrisi yang diperlukan.

Hindari kandungan sulfat karena dapat membuat kulit kepala kering dan meningkatkan risiko iritasi. Pilih shampo yang mengandung bahan seperti aloe vera, chamomile, atau tea tree oil yang dikenal memiliki manfaat menenangkan kulit kepala dan menjaga kesehatan rambut. Jangan lupa untuk tidak mencuci rambut terlalu sering karena bisa membuat rambut menjadi kering dan rapuh.

2. Gunakan Kondisioner Secara Rutin

©Shutterstock

Setelah keramas, jangan lupa untuk selalu menggunakan kondisioner. Produk yang satu ini membantu menutrisi dan melembapkan rambut, menjaganya tetap lembut dan tidak mudah kusut. Pilih kondisioner yang mengandung bahan-bahan alami seperti minyak kelapa atau argan oil yang terkenal akan khasiatnya dalam menjaga kelembapan rambut.

Kondisioner juga berfungsi sebagai pelindung rambut dari polusi dan paparan sinar matahari yang berlebihan. Aplikasikan kondisioner mulai dari tengah hingga ujung rambut, hindari akar rambut agar tidak membuat kulit kepala menjadi berminyak. Diamkan beberapa menit sebelum dibilas dengan air bersih.

3. Perawatan dengan Masker Rambut Secara Teratur

Masker rambut. (c) Shutterstock/New Africa

Salah satu cara terbaik untuk memberikan nutrisi ekstra pada rambut adalah dengan menggunakan masker rambut. Pastikan pilih produk yang sesuai kebutuhan rambut, misalnya yang memiliki kandungan protein untuk meningkatkan kilau rambut, ginseng untuk memperkuat akar rambut, atau aloe vera yang bekerja melembapkan rambut dan mencegah kondisinya super kering.

Masker rambut bisa digunakan seminggu sekali atau sesuai kebutuhan. Setelah diaplikasikan secara merata, diamkan masker rambut selama 15-20 menit agar nutrisi dapat meresap dengan baik. Gunakan shower cap saat menggunakan masker agar efeknya lebih maksimal. Bilas rambut hingga bersih setelah penggunaan.


4. Hindari Penggunaan Alat Hair Styling Berlebihan

Ilustrasi mencatok rambut/copyright shutterstock

Penggunaan alat pemanas seperti catokan, hair dryer, atau curling iron bisa memperparah kerusakan rambut akibat polusi. Alat-alat tersebut dapat membuat rambut menjadi kering dan rapuh. Usahakan untuk membatasi penggunaan alat hair styling dan biarkan rambut kering secara alami.

Jika memang harus menggunakannya, pastikan untuk selalu menggunakan heat protectant spray sebelum menata rambut. Produk ini membantu melindungi rambut dari suhu tinggi yang dapat merusak struktur rambut. Pilih produk yang mengandung bahan-bahan alami seperti argan oil dan vitamin E untuk perlindungan ekstra.

5. Lindungi Rambut dari Sinar Matahari

Ilustrasi paparan sinar matahari terhadap rambut. (c) Shutterstock/PBXStudio

Efek polusi terhadap kerusakan rambut bisa semakin parah apabila terkena paparan sinar matahari berlebihan. Pasalnya, kondisi tersebut dapat membuat rambut menjadi kering dan mudah rusak. Untuk melindungi rambut, gunakan topi atau scarf saat berada di luar ruangan, terutama di siang hari saat matahari sedang terik-teriknya. Kamu juga bisa menggunakan produk perawatan rambut yang mengandung SPF untuk perlindungan ekstra.

Selain itu, menghindari sinar matahari langsung juga membantu mencegah warna rambut menjadi kusam. Jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan, pertimbangkan untuk menggunakan serum atau vitamin rambut yang mengandung bahan-bahan untuk melindungi rambut dari sinar UV.

6. Gunakan Hair Oil

Hair oil. (c) Shutterstock/New Africa

Beberapa jenis hair oil dari bahan alami seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak argan bisa menjadi solusi untuk merawat rambut rusak akibat polusi. Bahan tersebut mengandung banyak nutrisi yang dapat membantu mengembalikan kelembapan dan kekuatan rambut.

Cukup oleskan sedikit minyak rambut pada ujung rambut yang kering dan rapuh. Hindari penggunaan minyak terlalu banyak karena bisa membuat rambut terlihat lepek. Pijat lembut kulit kepala dengan minyak untuk meningkatkan sirkulasi darah dan membantu penyerapan nutrisi.


7. Konsumsi Makanan Bergizi

Makanan sehat. (Foto: Freepik)

Kesehatan rambut juga dipengaruhi oleh pola makan sehari-hari. Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan. Nutrisi seperti vitamin A, C, E, dan omega-3 sangat baik untuk kesehatan rambut.

Mengonsumsi makanan bergizi membantu memperkuat rambut dari dalam, membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan akibat polusi. Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup agar tubuh dan rambut tetap terhidrasi dengan baik.

Efek polusi terhadap kerusakan rambut memang nggak boleh disepelekan. Jadi, penting untuk mulai memperhatikan kesehatan rambut secara menyeluruh, terutama jika kamu sering melakukan aktivitas di luar ruangan setiap hari. Yuk, saatnya kembalikan kilau alami rambutmu!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya