Liputan6.com, Jakarta - Ternyata ada puasa di bulan tertentu yang sangat dicintai Allah SWT, selain di bulan Ramadhan. Karena puasa di bulan Ramadhan sangat dicintai Allah. Inilah ibadah puasa di bulan lain yang juga dicintai Allah SWT.
Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam salah satu ceramahnya menjelaskan tentang keutamaan puasa di bulan-bulan Al-Haram selain bulan Ramadhan.
Bulan-bulan Al-Haram adalah empat bulan yang diisyaratkan dalam Quran Surah At-Taubah ayat 36. Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa jumlah bilangan bulan dalam setahun ada dua belas bulan, yang telah ditetapkan dalam kitab Allah sejak penciptaan langit dan bumi.
Dari dua belas bulan tersebut, terdapat empat bulan haram yang memiliki keutamaan khusus.
Menurut UAH, empat bulan haram ini dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakrah dan tercatat dalam Sahih Bukhari nomor hadits 3097.
Baca Juga
Advertisement
Simak Video Pilihan Ini:
Bulan Itu Adalah
"Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa dari dua belas bulan, ada empat bulan yang disebut sebagai bulan haram. Keempat bulan ini adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Al-Muharram, dan Rajab," kata UAH dikutip channel YouTube @dakwahsingkatchannel.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa tiga dari empat bulan haram ini berurutan, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Al-Muharram, sedangkan Rajab berada di antara bulan Jumadil Akhir dan Sya'ban.
"Keempat bulan ini memiliki kedudukan istimewa dalam Islam dan dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa," ujarnya.
Puasa di bulan-bulan haram ini, menurut Ustadz Adi Hidayat, memiliki keutamaan yang besar. Beliau mengutip hadits Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak puasa di bulan-bulan tersebut.
"Puasa di bulan-bulan haram dianggap sebagai bentuk ketaatan yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya," tambahnya.
Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa keistimewaan bulan-bulan haram ini telah ditetapkan oleh Allah sejak penciptaan langit dan bumi.
Advertisement
Bukan Hanya Pahala yang Didapat, Tapi Ini Juga
Oleh karena itu, ibadah yang dilakukan di bulan-bulan tersebut memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Hal ini menjadikan bulan-bulan haram sebagai waktu yang sangat baik untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk puasa.
Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa puasa di bulan-bulan haram tidak hanya mendatangkan pahala yang besar, tetapi juga melatih kesabaran dan meningkatkan ketakwaan seseorang.
"Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, dan melakukannya di waktu-waktu yang istimewa akan semakin meningkatkan nilai ibadah tersebut," sebutnya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, puasa di bulan-bulan haram juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki diri.
"Dengan memperbanyak ibadah di bulan-bulan tersebut, umat Islam dapat meraih banyak keberkahan dan kebaikan," ungkapnya.
Dalam penutup ceramahnya, UAH mengajak umat Islam untuk tidak melewatkan kesempatan beribadah di bulan-bulan haram.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul