Liputan6.com, Jakarta - Boon Siew Honda Sdn. Bhd sebagai agen pemegang merek (APM) sepeda motor Honda di Malaysia melakukan penyegaran pada Honda Dash 125. Saudara Honda Supra X ini kini telah memenuhi standar Euro 4.
Mengenai harga jual di Negeri Jiran, motor bebek ini ditawarkan RM6,599 atau Rp22 jutaan (di luar pajak dan asuransi kendaraan). Angka terpaut tipis dengan Supra X 125 CW. AHM menjualnya Rp20,92 juta.
Advertisement
Kemudian Boon Siew Honda memberikan garansi umum dua tahun atau jarak tempuh 20 ribu kilometer. Mana yang tercapai lebih dulu.
Lanjut terkait format jantung pacu. Honda Dash 125 gunakan mesin SOHC 4 tak, berkubikasi 124,89 cc. Ukuran diameter kali langkah 52,4 mm x 57,9 mm dengan rasio kompresi ruang bakar 9,3:1.
Buncahan tenaga mencapai 7,35 kW (10 PS) di 8.000 rpm. Kemudian lontaran torsi pucak 9,54 Nm dari 6.500 rpm. Ia mengadopsi Automatic Centrifugal Clutch dan tipe transmisi constant mesh 4-speed. Pabrikan mengklaim tingkat konsumsi bahan bakar 55 km/liter.
Honda Dash 125 berdiri di dalam rangka backbone (tubular) dengan panjang 1.894 mm, lebar 707 mm, tinggi 1.108 mm, wheelbase 1.237 mm. Adapun ketinggian jok 767 mm, ground clearance 142 mm dan bobot total 105 kg.
Sebagai peredam kejut, ia mengadopsi garpu depan teleskopik dan belakang swing arm double suspension. Ukuran pelek 17 inci jenis cast wheel.
Lalu format ban depan 70/90 mm (38 P) dan belakang 80/90 mm (50 P). Seluruh pengereman gunakan cakram hidrolik, walau belum didampingi sistem ABS.
Kelengkapan Lain
Jujur kalau dilihat dari profil bodi Honda Dash 125 masih agak mirip dengan Supra X 125 seperti di Indonesia. Namun bentuk batok dan rumah lampu depan dibuat agak meruncing ala gaya sporty.
Pendar cahaya gunakan LED, diklaim lebih terang dan hemat energi. Terus bagian sayap dirancang tambah lebar agar memberi kesan melindungi si pemotor. Tarikan garis tajam jua menambah pesona kokoh.
Untuk menghidupkan enjin, Honda Dash 125 masih gunakan anak kunci, belum model keyless. Stop lamp sepenuhnya merah dan sein terpisah di sepatbor bagian atas.
Ciri khas lain dari produk Malaysia adalah penggunaan reflektor di kanan maupun kiri motor. Karena sebagai penanda, mengurangi terjadi tabrak samping.
Kemudian meter cluster senantiasa mengandalkan gaya analog. Mulai dari jarum speedometer, odometer, posisi gigi, hingga indikator lain. Namun diberi lampu tegas berwarna, sehingga memudahkan pengendara melihat informasi di motor
Sumber: Oto.com
Advertisement