Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol adalah jenis lemak esensial yang terdapat dalam darah individu. Secara alami, tubuh individu memproduksi kolesterol untuk membantu dalam pembentukan sel-sel yang sehat, hormon dan juga vitamin D.
Sebagian besar kolesterol diproduksi oleh hati, sementara sisanya didapat dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Advertisement
Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti penyakit jantung, stroke dan gangguan sirkulasi darah. Untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko ini, pemeriksaan rutin kadar kolesterol dalam darah sangat penting. Ini membantu dokter untuk merancang strategi pencegahan atau pengobatan yang sesuai.
Dr. Elizabeth Klodas, seorang ahli kardiologi, menyoroti pentingnya peran pola makan dalam mengontrol kolesterol. Menurutnya, seringkali perubahan kecil dalam kebiasaan makan dapat menghasilkan perubahan yang signifikan dalam kadar kolesterol LDL, yang sering disebut sebagai kolesterol "jahat."
"Penggunaan obat-obatan tidak selalu menjadi satu-satunya solusi, karena dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan," ucap Elizabeth, seperti dikutip dari CNBC, Senin (8/7/2024).
Sebagai gantinya, Klodas merekomendasikan adopsi pola makan yang sehat sebagai cara efektif untuk menurunkan kolesterol. Beberapa makanan tertentu telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol, serta mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Melalui pengaturan makanan yang tepat, seperti memilih lemak sehat, serat dan mengurangi asupan lemak jenuh dan trans, seseorang dapat mengurangi risiko kolesterol tinggi.
Dalam praktiknya, Klodas menyarankan beberapa makanan khusus yang bisa dimasukkan dalam pola makan sehari-hari untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
Dengan memahami peran makanan dalam pengelolaan kolesterol, individu dapat memilih dan menggabungkan makanan tersebut dalam diet mereka secara konsisten untuk mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit terkait kolesterol tinggi.
1. Semangka
Untuk mengurangi kolesterol, pertimbangkan untuk mengganti camilan manis yang tinggi gula dengan semangka yang manis. Semangka mengandung likopen alami, yang dikenal dapat menurunkan lipid dan mengurangi kadar kolesterol total serta LDL.
Bagi yang tidak terlalu suka semangka, pilihan lainnya adalah menambahkan buah seperti apel, anggur, stroberi, buah jeruk, atau bahkan alpukat ke dalam pola makan harian. Buah-buahan ini kaya akan pektin, jenis serat larut yang terbukti efektif dalam menurunkan kolesterol LDL.
Dengan mengganti camilan yang kurang sehat dengan pilihan buah-buahan ini, Anda tidak hanya dapat menikmati rasa yang enak, tetapi juga mendukung kesehatan jantung dan mengontrol kadar kolesterol secara alami.
Advertisement
2. Brokoli
Brokoli merupakan salah satu sayuran yang memiliki manfaat besar dalam menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran secara umum dapat mengurangi risiko tersebut dan brokoli khususnya kaya akan serat larut yang baik untuk kesehatan kolesterol.
Sayuran lain yang juga dikenal mengurangi kadar kolesterol termasuk bayam, kubis brussel dan collard hijau.
Selain menyediakan banyak vitamin dan antioksidan, mengonsumsi sayuran secara teratur telah terbukti membantu dalam penurunan kadar kolesterol. Asupan sayuran yang lebih tinggi dikaitkan dengan kadar LDL (kolesterol jahat) yang lebih rendah dalam tubuh.
Oleh karena itu, memasukkan sayuran seperti brokoli dalam pola makan sehari-hari dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, terutama dalam menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh.
3. Almond
Sebuah studi pada tahun 2018 menemukan bahwa almond memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan sekaligus mempertahankan atau bahkan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).
Kolesterol HDL dikenal membantu menghilangkan bentuk-bentuk kolesterol lain dari aliran darah, yang mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Jadi, mengonsumsi almond secara teratur dapat menjadi pilihan yang baik untuk mendukung pengelolaan kolesterol dalam pola makan sehari-hari.
Advertisement
4. Biji chia
Biji chia merupakan sumber kaya asam lemak omega-3 yang penting. Konsumsi satu gram lemak sehat ini setiap hari bahkan dikaitkan dengan penurunan risiko masalah kardiovaskular hingga 16 persen.
Meskipun asam lemak omega-3 memiliki dampak yang terbatas pada kolesterol LDL (kolesterol jahat), mereka dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dan juga membantu menurunkan kadar trigliserida, jenis lemak lain yang ditemukan dalam darah.
Jadi, biji chia dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam pola makanmu untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.