Liputan6.com, Jakarta Kawasan Gelanggang Olahraga Bung Karno (GBK) Jakarta, diusulkan masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal tersebut diungkap oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Kawasan GBK Jakarta akan menjadi PSN khusus untuk penyelenggaraan olahraga hingga hiburan musik berskala internasional.
Advertisement
"PSN GBK ini akan diusulkan sebagai sebuah kawasan terpadu yang ditujukan untuk olahraga dan hiburan, dan nanti akan diusulkan investasi-investasi baru di PSN tersebut," kata Sandiaga Uno usai menghadiri rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (8/7/2024).
GBK pada lahan seluas 279 hektare memiliki kapasitas yang cukup untuk dijadikan sebagai kawasan terintegrasi bagi event olahraga hingga konser musik berskala internasional.
Kawasan GBK yang terletak di pusat kota Jakarta telah terintegrasi dengan akomodasi serta fasilitas transportasi yang sejalan bagi kebutuhan hiburan berskala internasional.
"Ini tentunya menarik event internasional untuk datang mengadakan konser di Indonesia," ujarnya.
Sandiaga mengatakan, bentuk investasi baru di kawasan GBK akan dikaji oleh pihak pengelola selaku Badan Layanan Umum (BLU) untuk memberi masukan kepada pemerintah terkait kebutuhan fasilitas tambahan melalui PSN.
Seluruh usulan terkait PSN tersebut, kata Sandiaga, akan dituntaskan pada 2025 bersamaan dengan regulasi program Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF).
"Ini nanti akan dikaji oleh BLU yang mengelola GBK dan apa yang akan dibangun wilayahnya di mana, akan diusulkan untuk menjadi PSN atas nilai investasi yang besar dengan dampak nilai ekonomi dan multiplier effect," ujarnya.
PIK 2 dan BSD Masuk Proyek Strategis Nasional
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso membenarkan jika proyek Pantai Indah Kapuk atau PIK 2 dan pengembangan kawasan terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2024.
Susi menyebut, masuknya proyek PIK 2 ke dalam PSN merupakan rekomendasi dari Menteri Parekraf Sandiaga Uno. Hal ini sejalan dengan pengembangan pariwisata hijau yang digagas Menteri Sandiaga.
"Nah yang PIK itu dari Menteri Parekraf karena itu bagain dari green destination, menyanggah, jadi bukan kawasan PIK itu," kata Susi kepada awak media di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).Lanjutnya, di kawasan PIK 2 terdapat ekosistem mangrove yang harus di jaga kelestariannya. Saat ini, proses pembangunan proyek PSN untuk PIK 2 masih menunggu Peraturan Menteri Perekonomian (Permenko).
"Yang teman-teman pertanyakan yang PIK itu bukan kawasan (pemukiman) PIK yang dia dari dulu itu, di situ ada yang namanya ada coastal development (pembangunan pesisir) yang ada mangrovenya, ada green destination lah," bebernya.
Advertisement
BSD
Sedangkan, penetapan pengembangan kawasan terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) merupakan rekomendasi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Susi menyebut, proyek PSN BSD akan dijadikan pusat kesehatan.
"Di situ ada research biomedical, tapi di luar itu ada kegiatan pendidikan dan sebagainya," bebernya.
Seperti PIK 2, Susi memastikan proyek PSN BSD tidak akan menyasar kawasan perusahaan maupun perumahan elit. Melainkan fokus dalam menyediakan pusat kesehatan.
"BSD juga begitu bukan kawasan perusahan BSD nya, tapi di situ dari menteri kesehatan sudah menerbitkan rekomendasi untuk sektor kesehatan," pungkasnya.