Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyatakan, seharusnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai yang bisa mencalonkan pasangannya sendiri di Pilkada Jakarta 2024 mengusung kadernya sebagai gubernur dan bukan wakil.
Pernyataan itu Kaesang Pangarep utarakan sebagai pendapat pribadinya, saat membaca keputusan PKS yang memasangkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Advertisement
“Ini menurut saya pribadi ya, PKS ini sebagai pemenang pemilu di Jakarta punya 18 kursi, saya rasa jauh lebih elok kalau ini mengusung gubernur (bukan wakil),” kata Kaesang saat menyambangi Markas Pusat dari PKS di Jakarta, Senin (8/7/2024).
Mendengar hal itu, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy langsung memberikan celetukan yang menghentak.
“Masuk tuh barang!,” seru dia.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu pun terpantik mendengar hal itu dan mengaku menerima usulan Kaesang sebagai masukan.
“Itu masukan, Insyaallah kita terima masukan ini,” tutur Syaikhu.
Kaesang menegaskan, usulan itu bukanlah dari partai namun hanya sebatas pendapat pribadi. “Itu pendapat saya pribadi ya pak,” jelas Kaesang.
“Ya makasih,” tutup Syaikhu.
PSI Jakarta Timur Usulkan 6 Nama Cagub DKI Jakarta
Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Jakarta Timur melalui sidang pleno daerah mengusulkan 6 nama tokoh kepada DPW PSI DKI Jakarta untuk diusung menjadi calon gubernur Jakarta.
"Jakarta Timur adalah wilayah terpadat di Jakarta yang butuh tata kelola yang tepat. Mulai dari masalah lalu lintas, ketimpangan ekonomi, sampai kurangnya lahan hijau.", ucap Jordy, Sekretaris DPD PSI Jakarta Timur, Senin (8/7/2024).
Atas aspirasi dan masalah yang dihadapi oleh warga Jakarta Timur, DPD PSI Jakarta Timur merekomendasikan 6 nama untuk dipertimbangkan oleh DPW yaitu Kaesang Pangarep, Ridwan Kamil, Ahmad Sajili, Luthfi Hakim, H. Azran, Putra Nababan.
"Enam orang sosok ini diajukan oleh pengurus dan kader PSI dari tingkat kecamatan dan kota karena dinilai memiliki kedekatan yang erat dengan Jakarta Timur dan warganya. Mereka punya rekam jejak dan kinerja di Jakarta serta populer diantara masyarakat", jelas Jordy.
"Jakarta Timur membutuhkan Gubernur yang berani untuk mengambil langkah-langkah drastis untuk membereskan masalah warga DKI, apalagi setelah nanti kita menjadi DKJ. Enam sosok yang kami usulkan ini diharapkan bisa menjadi pilihan strategis bagi PSI dan warga Jakarta" , ujar Jordy.
Setelah rekomendasi dari rapat pleno ini diserahkan kepada DPW PSI Jakarta, akan dilakukan proses evaluasi lebih lanjut oleh DPW dan DPP untuk selanjutnya menentukan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung oleh PSI dalam Pilkada Jakarta 2024 guna ditetapkan dan diumumkan secara resmi oleh Partai.
Advertisement
DPD PSI Jakbar Usulkan 6 Nama
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat (Jakbar) mengusulkan enam nama calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.
Usulan diputuskan usai DPD PSI Jakbar menggelar sidang pleno daerah pada Minggu 7 Juli 2024 di Kantor DPD PSI Jakarta Barat.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PSI Jakarta Barat William Aditya Sarana menyatakan sidang pleno ini sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pilihan terbaik bagi warga Jakarta.
"Kami menjunjung tinggi prinsip partisipasi dalam setiap proses pengambilan keputusan di internal partai," kata William dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (8/7/2024).
William menjelaskan, sidang pleno daerah itu juga melibatkan berbagai elemen masyarakat. PSI, kata dia selalu mendengarkan aspirasi dari masyarakat, sehingga acara sidang pleno daerah disebut sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kami telah melibatkan berbagai elemen masyarakat khususnya di Jakarta Barat dan mendengarkan aspirasi mereka untuk memastikan bahwa calon yang direkomendasikan adalah yang terbaik dan paling sesuai untuk memimpin Jakarta ke depan," ujar Wiliam.
Adapun enam nama yang diusulkan oleh DPD PSI Jakarta Barat adalah Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Menteri BUMN Erick Thohir, YouTuber Deddy Corbuzier, dan Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).