Tips agar Rezeki Lancar dan Terhindar dari Jerat Utang dari Gus Mus

Meskipun Islam memperbolehkan seseorang berutang, namun sebaiknya perihal utang sebisa mungkin dihindari

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jul 2024, 05:30 WIB
Ulama Kharismatik Gus Mus (Istimewa)

Liputan6.com, Cilacap - Ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah yang merupakan Mustasyar PBNU periode 2022-2027, KH Mustofa Bisri atau akrab dengan sapaan Gus Mus memberikan tips agar rezeki lancar dan terhindar dari jerat utang.

Meskipun Islam memperbolehkan seseorang berutang, namun sebaiknya perihal utang sebisa mungkin dihindari. Sebab, hidup akan lebih tenang jika tanpa utang.

Namun, dalam situasi-situasi tertentu, seseorang dengan sangat terpaksa utang demi mencukupi kebutuhan-kebutuhan hidup dirinya dan keluarganya, terlebih saat dirinya dalam dihimpit masalah ekonomi.

Jika menghadapi situasi demikian, tak ada salahnya mencoba mempraktikkan tips yang dibagikan oleh Gus Mus berikut ini.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Tips Rezeki Lancar dan Bebas Utang

Ilustrasi seorang pegawai BRI sedang memegang uang Rupiah. (Foto: Istimewa)

Gus Mus menerangkan tips atau resep agar rezeki lancar. Dengan lancarnya rezeki ini secara otomatis akan terbebas dari belenggu utang.

“Ini resep. Jadi kalau kamu ingin rezekimu lancar dan umurmu berkah, itu hendaknya kalian menyambung tali silaturrahim pada kerabat,” kata Gus Mus dilansir hidayatuna.com dikutip Minggu (08/7/2024).

Hal itu diungkapkan Gus Mus dalam video pengajiannya yang diunggah akun YouTube GusMus Channel berjudul Jimat Gus Mus | Resep Rejeki Lancar dan Hidup Berkah.

Gus Mus mengingatkan tentang pantangan yang harus dijauhi adalah jangan sampai memutus hubungan kekerabatan dengan keluarga.

“Jangan malah memutus hubungan kekerabatan. Misalnya punya saudara tapi malah dimusuhi, tidak pernah dihubungi, tidak pernah dikunjungi, tidak mau bertegur sapa,” ujarnya.

Jika hal-hal itu dilakukan, menurut Gus Mus, “Itu sama halnya memutus hubungan sanak kerabat namanya. Sebaliknya, hendaklah kalian bersilaturrahim,” pesan Gus Mus.


Fenomena Zaman Modern, Jauh dari Saudaranya

Ilustrasi uang saku. (Sumber foto: Unsplash.com).

Beliau juga menyinggung fenomena tentang situasi di zaman modern ini juga menjauhkan seseorang dengan kerabatnya.

“Ada yang baik sama temannya, tapi sama saudaranya tidak baik. Itu banyak kaya gitu kasusnya,” jelasnya.

“Padahal kalau kamu mau menyambung kekerabatan, itu nanti rezekimu akan menjadi lapang serta umurmu menjadi berkah dan panjang umur,” kata Gus Mus.

Gus Mus menegaskan, intinya jika kalian ingin umur panjang dan rezeki lancar, maka jangan lupa silaturrahmi.

“Jadi silaturrahim harus digencarkan,” sambungnya.

Lalu bagaimana cara agar tidak putus hubungan kekerabatan? Menurut Gus Mus, maka sejak awal kita harus baik kepada kerabat kita.

“Nanti kalau tidak berbuat baik (ke kerabat), muncul pertikaian, terus putus hubungan dan akhirnya tidak bisa menyambung kekerabatan,” jelasnya.

Penjelasan Gus Mus ini didasarkan pada hadis Nabi. Dimana diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, ia berkata:

“Saya pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda; Barang siapa yang suka jika rezekinya dilapangkan, atau suka jika hidupnya dipanjangkan, maka hendaklah ia bersilaturrahim dengan kerabatnya.”

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya