Artefak-artefak kuno yang baru-baru ini ditemukan dari Amerika Serikat dalam perjalanan Perdana Menteri Mohammed Shia al-Sudani baru-baru ini dipajang di kementerian luar negeri di Baghdad, Irak, Senin, 8 Juli 2024. Mayoritas artefak tersebut berasal dari Mesopotamia kuno. (AP Photo/Hadi Mizban)
Kementerian Kebudayaan, Pariwisata, dan Purbakala Irak pada hari Senin mengumumkan keberhasilan repatriasi 181 artefak selundupan dari Amerika Serikat dan negara-negara lain. (AP Photo/Hadi Mizban)
Barang-barang yang ditemukan termasuk patung perunggu dan delapan kotak logam berisi kerangka kuno, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. (AP Photo/Hadi Mizban)
Artefak ini awalnya diselundupkan dari situs arkeologi Nimrud di provinsi Nineveh ke Los Angeles pada tahun 1990an. (AP Photo/Hadi Mizban)
Kementerian tersebut menyoroti peran yang dimainkan oleh kunjungan Perdana Menteri Irak Mohammed Syiah Al Sudani ke Amerika Serikat pada bulan April untuk mengamankan kembalinya artefak-artefak tersebut. (AP Photo/Hadi Mizban)
Kementerian juga mengumumkan kembalinya banyak artefak dari berbagai era, yang telah diselundupkan ke berbagai negara seperti Yordania, Norwegia, Jerman, dan Inggris. (AP Photo/Hadi Mizban)
Sebagian besar artefak yang dipamerkan di kantor pusat kementerian luar negeri dikembalikan oleh AS setelah kunjungan Perdana Menteri Mohammed Shia al-Sudani ke Washington pada bulan April. (AP Photo/Hadi Mizban)
Menteri Kebudayaan, Pariwisata dan Kepurbakalaan Ahmed al-Badrani mengatakan peninggalan lainnya telah dikembalikan oleh negara-negara lain, namun tidak memberikan rinciannya. (AP Photo/Hadi Mizban)