Harga Obat-obatan di Indonesia Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia

Perbedaan signifikan harga obat di Indonesia dan Malaysia yang mencapai tiga hingga lima kali lipat menjadi sorotan pemerintah. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penyebab mahalnya harga obat-obatan di Indonesia terjadi karena inefisiensi distribusi. Mahalnya harga obat-obatan di Indonesia juga disebabkan pada ketergantungan bahan baku yang 90 persen masih impor.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 09 Jul 2024, 16:05 WIB
Harga Obat-obatan di Indonesia Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia
Perbedaan signifikan harga obat di Indonesia dan Malaysia yang mencapai tiga hingga lima kali lipat menjadi sorotan pemerintah. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penyebab mahalnya harga obat-obatan di Indonesia terjadi karena inefisiensi distribusi. Mahalnya harga obat-obatan di Indonesia juga disebabkan pada ketergantungan bahan baku yang 90 persen masih impor.
Pedagang menunjukkan beberapa produk obat-obatan yang dijual di Pasar Pramuka, Jakarta, Selasa (9/7/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Perbedaan signifikan harga obat di Indonesia dan Malaysia yang mencapai tiga hingga lima kali lipat menjadi sorotan pemerintah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk merumuskan kebijakan supaya harga alat kesehatan dan obat bisa murah dan terjangkau. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Sementara, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penyebab mahalnya harga obat-obatan di Indonesia terjadi karena inefisiensi distribusi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Mahalnya harga obat-obatan di Indonesia juga disebabkan pada ketergantungan bahan baku yang 90 persen masih impor. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Selain harga obat-obatan, masyarakat di Indonesia juga harus membayar lebih mahal untuk pembelian alat-alat kesehatan (alkes). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Mahalnya harga obat dan alat kesehatan menjadi salah satu penyebab tingginya warga Indonesia memilih berobat ke luar negeri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya