Israel Bombardir Kamp Pengungsi Palestina Nur Shams

Kepulan asap mengepul selama serangan tentara Israel di kamp Nur Shams untuk pengungsi Palestina di sebelah timur Tulkarm, Tepi Barat yang diduduki pada 9 Juli 2024. Kamp Nur Shams mengalami peningkatan kekerasan dalam beberapa pekan terakhir. Kekerasan di Tepi Barat sebelumnya terus meningkat sejak perang antara milisi Hamas dan Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 09 Jul 2024, 16:35 WIB
Israel Bombardir Kamp Pengungsi Palestina Nur Shams
Kepulan asap mengepul selama serangan tentara Israel di kamp Nur Shams untuk pengungsi Palestina di sebelah timur Tulkarm, Tepi Barat yang diduduki pada 9 Juli 2024. Kamp Nur Shams mengalami peningkatan kekerasan dalam beberapa pekan terakhir. Kekerasan di Tepi Barat sebelumnya terus meningkat sejak perang antara milisi Hamas dan Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Kepulan asap mengepul selama serangan tentara Israel di kamp Nur Shams untuk pengungsi Palestina di sebelah timur Tulkarm, Tepi Barat yang diduduki pada 9 Juli 2024. (Jaafar ASHTIYEH/AFP)
Serangan tersebut terjadi di kamp Nur Shams. (Jaafar ASHTIYEH/AFP)
Kamp Nur Shams mengalami peningkatan kekerasan dalam beberapa pekan terakhir. (Jaafar ASHTIYEH/AFP)
Kekerasan di Tepi Barat terus meningkat sejak perang antara milisi Hamas dan Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. (Jaafar ASHTIYEH/AFP)
Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan, saat ini tercatat 38 ribu lebih orang meninggal dunia menjadi korban dalam perang yang berkecamuk sejak 7 Oktober 2023. (Jaafar ASHTIYEH/AFP)
Sementara 87 ribu lebih lainnya terluka dan 40 warga Palestina meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.(Jaafar ASHTIYEH/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya