Liputan6.com, Jakarta Agensi Jennie BLACKPINK OA Entertainment meminta maaf usai viral artinsnya terciduk mengisap rokok elektrik atau vape di dalam ruangan. Dalam video tersebut tampak Jennie tengah dirias wajah dan ditata rambutnya sembari mengisap vape.
"Kami meminta maaf terhadap siapa saja yang merasa tidak nyaman dengan perilaku Jennie," kata agensi yang juga didirikan oleh Jennie BLACKPINK itu.
Advertisement
Agensi menyebut bahwa Jennie sudah menyadari bahwa kebiasaan merokok elektrik dalam ruangan bisa membuat tidak nyaman orang-orang di sekitarnya.
"Jennie merenungkan kebiasaan merokok di dalam ruangan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi staf."
Wanita 28 tahun itu pun sudah meminta maaf kepada orang-orang yang ada di sekitarnya ketika dirias.
"Jennie secara pribadi telah menghubungi staf yang hadir pada saat itu untuk meminta maaf," kata agensi mengutip Soompi, Selasa, 9 Juli 2024.
Minta Maaf ke Penggemar
Agensi OA Entertainment pun mengatakan bahwa mereka meminta maaf kepada para penggemar Jennie yang merasa kecewa dengan tindakan sang artis merokok di dalam ruangan.
“Kami juga meminta maaf kepada para penggemar yang merasa kecewa dan berjanji akan menyikapinya dengan lebih dewasa dan lebih baik di masa depan.”
Jennie BLACKPINK Terciduk Ngevape Saat di Milan
Kejadian Jennie BLACKPINK keciduk mengisap vape di dalam ruangan terjadi pada 2 Juli 2024. Saat itu ia sedang dirias jelang latihan peragaan busana di Milan, Italia.
Dalam video yang sudah viral beredar, Jennie tampak duduk sambil mengisap dan mengepulkan asap vape ke arah staf. Hal ini menimbulkan reaksi tidak nyaman bagi penggemar.
Netizen Ingatkan Bahaya Ngevape
Pada kolom video yang mengunggah Jennie BLACKPINK merokok, netizen juga mengingatkan soal bahaya vape. Termasuk tetap bisa merusak paru.
"Dia sudah besar dan dewasa tentu saja itu pilihannya untuk merokok. Tapi dalam 10 tahun ke depan paru-parunya bisa rusak," kata seorang warganet.
"Jika memang dia ingin merusak parunya, ya itu pilihannya. Masalahnya adalah dia merokok di dalam ruangan bersama orang lain di diekatnya. Ingat, sebagian besar orang bukanlah perokok," kata netizen yang lain.
Advertisement
Efek Merokok Dalam Ruangan
Melansir Centers for Desease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, rokok elektronik dapat berdampak negatif terhadap kualitas udara dalam ruangan. Juga menimbulkan risiko paparan langsung kepada orang yang ada di dalam ruangan tersebut.
Seseorang yang merokok di dalam ruangan atau berada di ruangan yang sama dengan si perokok, berisiko terkena paparan bahan kimia berbahaya secara tidak sengaja.
Ukuran partikel yang sangat kecil yang dikeluarkan oleh vape dapat menyebabkan efek berbahaya bagi paru-paru.