Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto memprediksi, jika PSI, yang diketuai oleh Kaesang Pangarep tidak akan berkoalisi di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal itu merespons soal PKS yang menawarkan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep untuk berkoalisi mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.
Advertisement
"Tetapi kalau menurut saya, kok agak tipis peluang itu untuk PSI masuk Jakarta. Ini dugaan saya ya," kata Sugeng, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Sebab, Sugeng meyakini PSI akan mendorong Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah. Dia menilai, indikasi tersebut saat ini sudah terlihat jelas.
"Kita melihat ada indikasi PSI mau masuk Jawa Tengah, nah gitu," katanya.
NasDem sendiri tidak masalah berkoalisi dengan siapapun di Pilkada Jakarta. Selama bisa mengantarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta.
"Kalau kita sih tidak menduga-duga bahwa koalisi siapapun yang penting bisa mengantarkan katakanlah calon dalam hal ini Pak Anies," imbuh Sugeng.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menawarkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan Sohibul Iman.
Tawaran PKS itu disampaikan ketika pertemuan antara Presiden PKS Ahmad Syaikhu dengan Kaesang di DPP PKS, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.
"Kita menawarkan pada Mas Kaesang agar PSI bisa mendukung Anies Baswedan dan Sohibul Iman," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 Juli 2024.
Namun, Kaesang belum menjawab tawaran PKS itu. Karena Kaesang tidak ingin buru-buru memberikan keputusan. Tetapi, komunikasi PKS dan PSI terus dilanjutkan.
"Karena baru mas Kaesang selalu hati-hati, kita akan terus berkomunikasi," kata Mardani.
PKS: Kaesang Mau Maju, Tinggal Atur Saja
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi memastikan, hubungan dirinya dengan Ketua Umun Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep baik-baik saja.
Sebelumnya, Aboe memberikan klarifikasi terkait dengan pernyataannya yang menyebut Presiden RI Jokowi menyodorkan putranya, Kaesang Pangarep, ke sejumlah partai politik (parpol) untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.
"Kayaknya kita baik-baik aja sama Kaesang yah, enggak ada apa-apa dan enggak ada yang perlu diklarifikasi itu berjalan saja di media dan tenang-tenang saja," kata Aboe kepada wartawan di Gedung DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7).
Bahkan, dalam kesempatan itu Aboe sempat mendoakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bisa jadi di Jawa Tengah ataupun Jakarta.
Advertisement
Di Jateng Sudah Signifikan
"Saya yakin dan percaya, hari ini Kaesang menunjukan giginya, di Jateng sudah sangat signifikan. Kita doakan saja semoga beliau bisa jadi di Jateng, kalaupun mau di Jakarta ya tinggal diatur saja," ujarnya.
"Aamiin," jawab Kaesang.
Aboe menegaskan, dalam politik atau demokrasi terjadinya perbedaan menjadi hal yang wajar.
"Buat saya dalam politik, dalam berdemokrasi, perbedaan adalah hal yang biasa," pungkasnya.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com