Makin Terasing dari Keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran Harry - Meghan Markle Dijauhi Putri Beatrice dan Putri Eugenie

Pangeran Harry dan Meghan Markle dikenal dekat dengan Putri Beatrice dan Putri Eugenie bahkan setelah keluar dari Kerajaan Inggris. Namun, hubungan itu diyakini sudah berubah.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 15 Jul 2024, 15:49 WIB
(Kiri ke kanan): Zara Tindall, Lady Louise, Putri Beatrice, Pangeran William, Pangeran Harry, Putri Eugenie, Viscount James Severn dan Peter Phillips ditugaskan untuk berjaga di sekitar peti jenazah Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, di Istana Westminster, London, Sabtu (17/9/2022). Delapan cucu Ratu Elizabeth II, termasuk Pangeran Wales dan Duke of Sussex, telah berjaga-jaga di sekitar peti matinya saat dia berbaring di negara bagian di Westminster Hall. (Aaron Chown/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Drama keluarga Kerajaan Inggris berlanjut. Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle dilaporkan semakin jauh dari sepupu mereka, Putri Beatrice dan Putri Eugenie.

"Beatrice dan Eugenie telah dengan tegas berjanji setia kepada keluarga kerajaan," klaim sebuah sumber kepada Express dalam sebuah artikel yang diterbitkan Sabtu, 6 Juli 2024.

"Mereka sudah cukup lama tidak berkomunikasi dengan keluarga Sussex. Mereka tidak lagi sedekat dulu," imbuh sumber itu.

Pangeran Harry dan Meghan tetap menjalin hubungan dekat dengan anak-anak Pangeran Andrew setelah mereka mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris dan pindah ke California, Amerika Serikat, pada 2020. Pada 2023, People melaporkan bahwa mereka berempat 'terus berkomunikasi' meskipun keluarga Sussex sedang berseteru dengan Firma - sebutan untuk institusi Kerajaan Inggris.

"Seluruh drama antara dia dan Meghan serta keretakan dengan anggota keluarga lainnya benar-benar membuat stres bagi para perempuan itu. Sulit untuk melihatnya karena mereka melihat kedua sisinya," kata seorang sumber kepada publikasi tersebut pada Agustus lalu.

Namun, sumber Express mengklaim bahwa hubungan antara sepupu tersebut telah berubah. Mereka mengklaim Putri Eugenie dan suaminya, Jack Brooksbank, 'sangat berhati-hati dalam mengucapkan kata-kata kepada teman-temannya karena mereka tidak ingin dianggap seperti Harry atau Meghan yang suka menjelek-jelekkan'.

Sumber tersebut juga menyebut bahwa bahwa 'masih ada persahabatan antara mereka tetapi tidak seperti ikatan keluarga dekat yang mereka miliki sebelum Harry pindah ke Amerika'. Dikutip Selasa, 9 Juli 2024, NY Post telah menghubungi perwakilan Harry dan Meghan untuk memberikan komentar, tapi belum ada tanggapan.

 


Harry Semakin Terasing dari Keluarga Kerajaan Inggris

Pangeran Harry, Putri Beatrice, dan Putri Eugenie bercengkerama semasa Ratu Elizabeth II masih hidup. (dok. Yui Mok / POOL / AFP)

Hubungan Harry dengan anggota keluarga dekatnya semakin jauh, termasuk dengan ayahnya Raja Charles III, Pangeran William, dan Kate Middleton, setelah memutuskan keluar dari Inggris. Setelah beberapa waktu, Harry juga terasing dari saudara sepupunya.

Ketika kembali ke London untuk menghadiri penobatan Charles pada Mei 2023, Harry terlihat berinteraksi dengan Eugenie dan Beatrice serta suami mereka masing-masing. Ia duduk di baris ketiga, diapit Brooksbank dan sepupu mendiang Ratu Elizabeth II, Putri Alexandra. Hanya saja, ia terlihat kesepian.

Beatrice yang sempat muncul dalam serial dokumenter Netflix Harry and Meghan dan menonton Super Bowl 2022 bersama Harry juga tak lagi terlihat bersama. Ibu Beatrice dan Eugenie, Sarah Ferguson sempat menyindir Harry dan Meghan tanpa menyebutkan nama keduanya.

Duchess of York kepada Independent pada tahun lalu mengatakan bahwa para bangsawan 'tidak bisa melakukan dua hal' ketika harus keluar dari keluarga kerajaan.

"Anda tidak bisa duduk di pagar dan membiarkan satu kaki masuk dan satu kaki keluar. Anda masuk atau keluar," katanya. "Jangan menangis karena tidak diundang ke pesta pernikahan. Anda memilih untuk pergi, sekarang pergi dan jalani - dan jadilah seperti itu."


Hubungan Harry dan Meghan Dikabarkan Retak

Meghan Markle dan Pangeran Harry. (AP Photo/Sunday Alamba)

Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan sedang dalam tekanan berat selama beberapa minggu terakhir. Seorang pakar kerajaan menyebut keretakan hubungan antara keduanya semakin membesar.

Berbicara kepada The Mirror AS, penulis kerajaan Tom Quinn mengatakan, "Ada keretakan yang semakin besar antara Harry dan Meghan yang disebabkan oleh meningkatnya kekhawatiran Meghan bahwa hidupnya tidak berjalan sesuai rencana."

"Dia menyukai perhatian media dan membenci kenyataan bahwa hasil survei menunjukkan dia dan Harry tidak lagi menarik perhatian publik Amerika," imbuh dia, dikutip Sabtu, 6 Juli 2024.

Pasangan Sussex harus bekerja keras setelah menyatakan mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris dan pindah ke Amerika Serikat sejak 2020. Mereka sejak itu mendapatkan perhatian luas, termasuk menandatangani sejumlah kontrak bernilai jutaan dolar.

Namun, tidak semuanya berjalan lancar yang salah satunya ditandai berakhirnya kesepakatan eksklusif dengan Spotify. Meski saat ini kemitraan dengan Netflix masih berlanjut, kekhawatiran akan berakhir seperti Spotify menghantui mereka. 


Bisnis Meghan Markle Tak Berjalan Sesuai Harapan

Pangeran Harry dan Meghan Markle bereaksi ketika Gubernur Negara Bagian Lagos, Babajide Sanwo-Olu, memberi pidato di Rumah Gubernur Negara Bagian di Lagos pada 12 Mei. 2024 saat mengunjungi Nigeria sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Invictus Games. (Kola SULAIMON/AFP)

Meghan dan Harry menandatangani kontrak lima tahun dengan Netflix ketika mereka mengundurkan diri dari Kerajaan Inggris. Meski Meghan akan segera meluncurkan acara barunya, belum ada kabar apakah kontrak mereka akan diperpanjang.

Duchess of Sussex juga telah meluncurkan merek gaya hidupnya American Riviera Orchard, namun belum menjual produk apa pun kepada penggemarnya yang telah menunggu. Quinn berkata, "Dengan berita bahwa kontrak Netflix pasangan tersebut mungkin terancam, bersamaan dengan ejekan yang menyambut peluncuran merek online-nya, Meghan merasa sangat terkepung."

American Riviera Orchard diluncurkan pada Maret 2024 dengan sedikit rincian yang terungkap tentang apa yang akan dijual Meghan. Belakangan diketahui bahwa Meghan menawarkan peralatan dapur dan peralatan rumah tangga, produk minyak, selai kacang, selai, dan pengawet miliknya sendiri, serta wewangian dan perabotan rumah tangga.

Saat Meghan meluncurkan mereknya, para penggemar sangat antusias. Namun, rasa penasaran seputar perusahaan telah mereda dan Quinn yakin Meghan akan sangat terpukul setelah sepinya antusiasme.

"Satu-satunya yang salah adalah merek internet baru Meghan, American Riviera Orchard. Meghan menangis ketika merek tersebut diluncurkan dan selai barunya banyak diejek karena mahal dan tidak ada yang istimewa," kata Quinn sebelumnya.

Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya