Liputan6.com, Jakarta - Era digital dan maraknya penggunaan artificial intelligence (AI) memengaruhi perkembangan teknologi termasuk di bidang kesehatan.
Salah satu yang baru di Indonesia adalah VELYS Robotic. Ini adalah robot asisten yang membantu dokter dalam menjalankan operasi implan lutut. Dan RS Medistra menjadi rumah sakit pertama yang menerapkan teknologi tersebut.
Advertisement
VELYS dilengkapi dengan kamera sensor yang dapat memberikan detail ukuran setiap sisi anatomi lutut yang akan disasar selama proses bedah. Alat ini juga membantu dokter bedah untuk bekerja dengan presisi yang tinggi dan akurasi yang lebih baik. Dengan bantuan teknologi ini, prosedur operasi implan lutut menjadi lebih tepat sasaran, efisien, dan mengurangi risiko kesalahan.
Menurut dokter spesialis ortopedi dan traumatologi RS Medistra, Prof. Nicolaas C. Budhiparama, alat ini dapat berfungsi optimal dengan dibantu para dokter berpengalaman.
“Kolaborasi antara kami sebagai dokter bedah dengan sistem robotik, terutama dalam prosedur implan lutut, tentunya menambah akurasi dan dinamika operasi serta mempercepat proses penyembuhan dan memastikan hasil dengan akurasi yang terbaik untuk pasien,” kata Nicolaas dalam konferensi pers VELYS Robotic-Assisted Solution for Knee Replacement di Rumah Sakit Medistra Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Dia berharap, penggunaan VELYS Robotic dalam operasi implan lutut dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pasien. Pasca operasi, pasien dapat menikmati hasil yang nyaman dan alami, sementara proses operasi menjadi lebih dinamis dengan memungkinkan pasien lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri sebelum menjalani prosedur operasi.
Kolaborasi Dinamis antara Teknologi dan Manusia
Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis orthopedi dan traumatologi RS Medistra, Kiki Novito menambahkan bahwa kolaborasi antara teknologi dengan manusia dapat menjadi sangat dinamis.
“Dengan kolaborasi antara kami para dokter bedah dan Velys Robotic khususnya untuk operasi implan lutut membuat segalanya menjadi lebih dinamis, presisi dan lebih sedikit invasif. Tentu yang menjadi tujuan utama kami adalah kesembuhan dan kebaikan para pasien,” ujar Kiki.
Keputusan Rumah Sakit Medistra Jakarta untuk mengadopsi teknologi VELYS Robotic-Assisted Solution for Knee Replacement dalam prosedur operasi implan lutut tidak diambil secara sembarangan. Rumah sakit telah menjalani proses uji coba yang intensif dan cukup lama sebelum akhirnya memutuskan untuk menggunakan VELYS Robotic sebagai asisten robot dalam prosedur bedah mereka.
Advertisement
Upaya Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien
Presiden Direktur Rumah Sakit Medistra Jakarta, Monica S. Lembong, di acara yang sama mengatakan, adopsi teknologi VELYS Robotic adalah upaya memberikan standar pelayanan kesehatan yang terbaik dan terdepan bagi pasien.
“Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi prosedur bedah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup pasien pasca operasi, dengan harga yang terjangkau untuk semua lapisan masyarakat, harganya pun tidak terlalu jauh berbeda dengan TKR Konvensional,” ujar Monica.
Mampu Gambarkan Anatomi Lutut Pasien dengan Baik
Selama fase pengkajian dan uji coba, lanjut Monica, VELYS Robotic terbukti mampu menggambarkan anatomi lutut pasien dengan baik dan real-time.
Kemampuan ini sangat bermanfaat bagi dokter bedah dalam memvisualisasikan bagian dalam lutut secara akurat, membantu mereka dalam memandu proses operasi dengan presisi yang tinggi.
Pihak Monica melihat teknologi VELYS Robotic sebagai langkah maju dalam upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan dan mempersembahkan layanan terbaik bagi pasien. Inovasi dan adaptasi dengan perkembangan teknologi terkini membuat pihak Monica siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Advertisement