Potret Kerusakan Bangunan di Ukraina Akibat Serangan Rudal Rusia

Rusia meluncurkan lebih dari 40 rudal ke beberapa kota di Ukraina pada 8 Juli 2024. Serangan rudal tersebut menewaskan lebih dari 30 orang dan menghancurkan sebuah rumah sakit anak-anak di Kyiv. Serangan rudal Rusia juga merusak hampir 100 bangunan, termasuk beberapa sekolah dan rumah sakit bersalin. Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia meluncurkan puluhan rudal ke lima kota di Ukraina selatan dan timur.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 09 Jul 2024, 20:30 WIB
Potret Kerusakan Bangunan di Ukraina Akibat Serangan Rudal Rusia
Rusia meluncurkan lebih dari 40 rudal ke beberapa kota di Ukraina pada 8 Juli 2024. Serangan rudal tersebut menewaskan lebih dari 30 orang dan menghancurkan sebuah rumah sakit anak-anak di Kyiv. Serangan rudal Rusia juga merusak hampir 100 bangunan, termasuk beberapa sekolah dan rumah sakit bersalin. Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia meluncurkan puluhan rudal ke lima kota di Ukraina selatan dan timur.
Sebuah foto diambil untuk menunjukkan kerusakan pada bangunan apartemen dari dalam ruang taman kanak-kanak yang hancur akibat serangan rudal di Kyiv, pada 8 Juli 2024. (Anatolii STEPANOV/AFP)
Petugas darurat dan penyelamatan bersama dengan petugas medis lainnya membersihkan puing-puing bangunan Rumah Sakit Anak Ohmatdyt yang hancur setelah serangan rudal Rusia di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada tanggal 8 Juli 2024. (Roman PILIPEY/AFP)
Rusia meluncurkan lebih dari 40 rudal ke beberapa kota di Ukraina pada 8 Juli 2024. (Roman PILIPEY/AFP)
Serangan rudal tersebut menewaskan lebih dari 30 orang dan menghancurkan sebuah rumah sakit anak-anak di Kyiv. (Roman PILIPEY/AFP)
Serangan rudal Rusia juga merusak hampir 100 bangunan, termasuk beberapa sekolah dan rumah sakit bersalin. (Anatolii STEPANOV/AFP)
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia meluncurkan puluhan rudal ke lima kota di Ukraina selatan dan timur. (Anatolii STEPANOV/AFP)
Puluhan sukarelawan bersama petugas penyelamat terus berupaya mencari korban selamat. (Anatolii STEPANOV/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya