Liputan6.com, Jakarta Partai Republik yang dipimpin oleh mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah secara resmi mengadopsi platform untuk mendukung inovasi mata uang kripto.
Kabar mengenai pembentukan platform tersebut beredar dalam bentuk dokumen yang dirilis oleh Komite Nasional Partai Republik AS.
Advertisement
Melansir Coindesk, Rabu (10/7/2024), platform ini dimaksudkan untuk memaparkan prioritas partai ketika Trump dan calon anggota Kongres dari Partai Republik akan mencalonkan diri pada pemilu AS bulan November mendatang.
Langkah tersebut sekaligus menunjukkan peningkatan minat Trump dan politisi Partai Republik lainnya terhadap aset digital.
“Partai Republik akan mengakhiri tindakan keras terhadap kripto yang melanggar hukum dan tidak Amerika serta menentang penciptaan Mata Uang Digital Bank Sentral,” menurut dokumen tersebut.
“Kami akan membela hak untuk menambang Bitcoin, dan memastikan setiap orang Amerika memiliki hak untuk menjaga sendiri Aset Digital mereka, dan bertransaksi bebas dari Pengawasan dan Kontrol Pemerintah,” jelasnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Trump mengubah kecurigaannya terhadap mata uang kripto menjadi dukungan yang kuat.
Dia juga memiliki pengalaman pribadi dengan aset digital, setelah meluncurkan beberapa set token non-fungible (NFT) bermerek miliknya sendiri.
Kampanye Trump dan komite aksi politik yang berafiliasi juga menerima sumbangan kripto.
Pengumuman platform baru komite mencantumkan 20 "janji" kebijakan utamanya tanpa menyertakan item kripto, namun aset digital muncul di bagian ekonomi di bawah inisiatif inovasi.
Aset Digital jadi Isu Populer dalam Pencalonan Trump di Pilpres AS
Seperti diketahui, topik mata uang digital bank sentral (CBDC) telah menjadi bahan pembicaraan populer bagi Trump dan anggota Partai Republik lainnya pada kampanye tahun 2024.
Ketika yurisdiksi lain, termasuk Tiongkok dan Eropa telah mengejar gagasan token digital yang didukung pemerintah, AS belum bergerak melampaui tahap penelitian.
Partai Republik menuduh Demokrat mendorong CBDC yang memungkinkan pengawasan keuangan yang lebih besar terhadap warga AS.
Namun, Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan pejabat pemerintah lainnya bersikeras bahwa dolar digital teoretis seperti itu akan dikelola oleh sistem perbankan, bukan pemerintah. Dan para pejabat The Fed menegaskan bahwa hal itu tidak akan diadopsi tanpa persetujuan dari Kongres dan Gedung Putih.
Advertisement
Rp 22,4 Triliun Raib Imbas Pencurian Kripto pada Kuartal I 2024
Peretas menggandakan pencurian mata uang kripto lebih dari dua kali lipat pada paruh pertama tahun 2024 dibandingkan dengan tahun lalu.
Hal itu diungkapkan dalam laporan yang disusun oleh perusahaan riset blockchain, TRM Labs.
Mengutip CNBC International, Rabu (10/7/2024) laporan TRM Labs mengungkapkan bahwa peretas telah menjarah kripto senilai USD 1,38 miliar atau sekitar Rp.22,4 triliun antara periode 1 Januari dan 24 Juni 2024.
Jumlah tersebut menandai kenaikan lebih dari dua kali lipat dari USD 657 juta atau Rp.10,7 triliun yang dilaporkan pada periode yang sama tahun lalu.
Seperti tahun lalu, beberapa serangan besar mendorong peningkatan jumlah kripto yang dijarah, dengan lima peretasan teratas menyumbang 70% dari jumlah yang dicuri pada paruh pertama tahun ini.
Vektor serangan teratas pada tahun 2024 mencakup kompromi kunci pribadi dan frase awal, ungkap TRM Labs.
Sebagai informasi, frase awal adalah rangkaian kata acak yang menyimpan informasi yang diperlukan untuk mengakses atau memulihkan dompet kripto.
Pencurian terbesar sepanjang tahun ini terjadi pada aset kripto Bitcoin senilai lebih dari USD 300 juta atau Rp.4,8 triliun dari bursa kripto Jepang DMM Bitcoin.
Kunci Pribadi Curian
Dilaporkan, peretas menggunakan kunci pribadi curian di mana penyerang mengirimkan sejumlah kecil kripto dari dompet dengan alamat serupa yang dibuat untuk meniru alamat pengguna atau penerima , dengan tujuan untuk mengelabui korban agar mengirim dana ke dompet yang salah.
Alamat kripto sendiri merupakan rangkaian karakter yang panjang dan rumit dan sulit untuk dihafal atau dimasukkan secara manual tanpa membuat kesalahan.
TRM Labs mengatakan belum ada perubahan mendasar dalam keamanan ekosistem kripto yang dapat berkontribusi pada peningkatan pencurian kripto tersebut.
Dikatakan bahwa jumlah serangan dan vektor serangan tidak berbeda secara signifikan dari tahun ke tahun.
Namun perusahaan tersebut mencatat bahwa harga kripto rata-rata lebih tinggi pada paruh pertama tahun ini, yang mungkin berkontribusi pada nilai yang lebih tinggi.
Advertisement