Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Beroperasi, Pasang Tarif Berapa?

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 Kilometer (Km). Jalan tol ini mulai dibangun oleh perseroan pada Juni 2016 dengan nilai investasinya mencapai Rp 10,6 triliun.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Jul 2024, 12:30 WIB
Foto udara memperlihatkan kondisi jalan tol Cimanggis-Cibitung di pintu tol Nagrak Kota Wisata Cibubur, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2024). (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 Kilometer (Km). Jalan tol ini mulai dibangun oleh perseroan pada Juni 2016 dengan nilai investasinya mencapai Rp 10,6 triliun.

"Keberadaan jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Cimanggis ke Cibitung menjadi sekitar 30-45 menit. Dari sebelumnya satu sampai dua jam melalui Jalan Arteri,” ujar Wakil Presiden, Ma’ruf Amin dalam Peresmian Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dikutip Rabu (10/7/2024).

Dia menjelaskan, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN). Maka, diyakini akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi di kawasan tersebut. Sehingga nantinya akan menyumbang pembangunan ekonomi kawasan dan nasional.

Sebelumnya, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sudah beroperasi sejak November 2020 untuk Seksi Satu, yakni dari Cimanggis ke Jatikarya. Kini, Seksi Dua dari Jatikarya ke Cibitung juga sudah dapat dilewati. Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho bersyukur, pembangunan proyek ini bisa selesai tepat waktu.

Dia meyakini masyarakat dapat merasakan manfaat jalan tol tersebut, di antaranya memangkas waktu tempuh dari Depok dan Bogor menuju Cibitung.

"Dari Depok, Bogor, dan sekitarnya menuju Cibitung melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek, kurang lebih hanya memakan waktu 30 menit," ujar Oho.

Manfaat Jalan Tol Cimanggis-Cibitung lainnya, kata dia, yaitu mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Lingkar Luar (JORR I) dan jalan tol dalam kota. Kemudian memperlancar arus distribusi logistik dan menghubungkan kawasan industri di Bogor serta Bekasi. Keberadaan jalan tol itu diyakini pula turut meningkatkan daya saing daerah dan ekonomi di kawasan sekitar jalan tol.

“Ke depannya, Waskita terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam menghadirkan karya-karya berkualitas baik, aman, dan nyaman," imbuh Oho.

 


2 Seksi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol PT Cimanggis Cibitung Tollways telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak – Cibitung. (merdeka.com/Imam Buhori)

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung terdiri dari dua seksi yakni, Seksi 1A Junction Cimanggis-Jatikarya dan Seksi 2A ruas Jatikarya-Nagrak yang keduanya saat ini telah beroperasi. Jalan Tol itu menjadi akses penghubung lebih cepat dari wilayah Cibubur ke Jalan Tol Jagorawi, sehingga hanya 10 menit.

Proyek tersebut semakin menambah kapasitas jalan yang melintasi empat wilayah yaitu, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi. Setelah Jalan Tol Cimanggis-Cibitung beroperasi penuh, nantinya tersambung dengan jaringan Jalan Tol JORR 2 lain, seperti Jalan Tol Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Serpong-Cinere, Cinere-Jagorawi, dan Cibitung-Cilincing.

Berikutnya setelah jaringan Jalan Tol JORR 2 semua terhubung, bakal melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan JORR I.

Jalan Tol yang baru diresmikan itu juga akan tersambung dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta-Cikampek. Lalu menjadi salah satu solusi mengurangi kepadatan lalu lintas dari ruas Tol Cikampek yang menuju Jakarta atau ke wilayah Bogor.


Gratis, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Resmi Beroperasi Hari Ini

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dengan total panjang 26,18 km. (Dok Kementerian PUPR)

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Simpang Susun Cikeas hingga Junction Cibitung beroperasi tanpa tarif mulai hari ini Rabu tanggal 10 Juli 2024 mulai pukul 06.00 WIB. Keberadaan Tol Cimanggis-Cibitung dapat menghemat waktu tempuh dan mengurangi kemacetan dalam kota.

"Jadi kalau orang dari barat mau ke timur, sudah tidak masuk Jakarta lagi, tapi bisa lewat ini (Tol Cimanggis-Cibitung) langsung ke Cikampek. Jadi mengurangi kemacetan dalam kota Jakarta," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuski Hadimuljono dikutip dari Antara, Rabu (10/7/2024).Proyek Strategis Nasional Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 KM adalah bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dikelola oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways selaku pemegang hak konsesi jalan tol dengan biaya investasi sebesar Rp10,6 Triliun.

Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dimulai sejak 2016 dan melintasi empat wilayah yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.

Dengan telah selesainya pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Simpang Susun Cikeas sampai dengan Junction Cibitung sepanjang 19,65 km, jaringan Jalan Tol JORR 2 sepenuhnya telah terhubung.

Jalan tol ini diharapkan menjadi akses penghubung dari wilayah Cibubur ke Jalan Tol Jagorawi sekaligus meningkatkan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter dan logistik menuju kawasan industri Cikarang, Cibitung, dan Cilincing.

 


Manfaat Jalan Tol Cimanggis-Cibitung

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dengan total panjang 26,18 km. (Dok Kementerian PUPR)

Basuki menyebut, kehadiran jalan tol ini semakin menambah kapasitas jalan di wilayah yang dilaluinya. Setelah Jalan Tol Cimanggis-Cibitung beroperasi penuh, jaringan Jalan Tol JORR 2, telah utuh tersambung sepanjang 111 km, mulai dari Cengkareng – Kunciran – Serpong – Cinere– Jagorawi – Cimanggis – Cibitung hingga Cilincing.

"JORR 2 yang semua lengkap dari Cengkareng sampai ke Cilincing," kata Basuki.

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung juga terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa Ruas Jakarta – Cikampek, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Patimban, Bandara Soekarno – Hatta, dan Bandara Kertajati sehingga menjadi ruas alternatif dan solusi mengurangi travel time akibat kemacetan/kepadatan lalu lintas dari Ruas Tol Cikampek yang menuju Jakarta, Bogor, Tangerang, dan sekitarnya.

Berdasarkan SK Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1626/KPTS/M/2024, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Simpang Susun Cikeas sampai dengan Junction Cibitung sepanjang 19,65 km telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, administratif, dan sistem operasi tol sehingga dapat dioperasikan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya