2 Cara Alami Sembuh dari DBD Tanpa Obat, Efektif dan Terbukti Manjur

Rahasia Sembuhkan DBD dengan Cepat, Tips Ampuh yang Harus Kamu Tahu. Simak Segala Hal tentang Demam Berdarah Dengue di Artikel Ini.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 10 Jul 2024, 16:00 WIB
Demam Berdarah Dengue (DBD), Memahami Ancaman yang Mengintai dan Cara Melawannya agar Sembuh dengan Cepat dari Penyakit Ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang tersebar melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD meliputi demam tinggi mendadak, disertai dengan nyeri kepala, sakit perut, mual, dan muntah.

Menurut Ketua Komite Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Kalimantan Timur, dr William S Tjeng SpA(K), DBD cenderung sembuh dengan sendirinya dan tidak ada pengobatan khusus yang dikenal untuk penyakit ini.

"Penyakit ini biasanya disebut sebagai safe limited disease, yang berarti penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya, kalau tidak terjadi komplikasi," ujarnya kepada Health Liputan6.com belum lama ini.

Meskipun tidak ada pengobatan khusus untuk DBD, beberapa langkah alami dapat membantu mempercepat pemulihan dan mengurangi gejala:

  1. Istirahat Cukup: Istirahat yang memadai sangat penting untuk memungkinkan sistem kekebalan tubuh melawan virus dengue. Hindari aktivitas fisik berat dan pastikan untuk tidur yang cukup.
  2. Perbanyak Asupan Cairan: Demam tinggi pada DBD dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga penting untuk minum banyak cairan seperti air putih, jus buah, atau sup. Cairan membantu menjaga suhu tubuh stabil dan mencegah dehidrasi yang dapat memperburuk kondisi.

Meskipun beberapa orang mungkin percaya bahwa jus jambu, angkak, atau kurma dapat meningkatkan trombosit dan membantu pemulihan DBD, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan hal ini efektif.

 

 


Apakah Angkak Bagus untuk DBD?

Demam Berdarah Dengue (DBD), Memahami Ancaman yang Mengintai dan Cara Melawannya agar Sembuh dengan Cepat dari Penyakit Ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

William menjelaskan bahwa sampai saat ini, tidak ada obat tradisional seperti jus jambu, angkak, atau kurma yang terbukti efektif untuk meningkatkan trombosit.

Trombosit akan meningkat secara alami setelah fase demam berdarah selesai, tanpa perlu penggunaan obat-obatan tambahan.

Demam berdarah tidak memiliki obat khusus, tapi minuman yang meningkatkan volume cairan dalam pembuluh darah seperti air putih, teh, atau kuah-kuah sup, sangat dianjurkan.

"Mau minum air putih, boleh. Teh, boleh. Kuah-kuah yang sup-sup itu enggak papa," katanya.

Misalnya, bagi mereka yang menyukai cairan dari kurma, disarankan untuk mengonsumsinya dengan air guna memastikan kecukupan cairan.

Jika diperlukan, penggunaan infus bisa dipertimbangkan.

 


Apa Gejala Pertama DBD?

William mengatakan gejala pertama dari demam berdarah dengue (DBD) sudah pasti demam,"Karena namanya demam berdarah, pasti demam yang pertama muncul. Jadi, demam itu bisa karena DBD atau penyebab lainnya."

 


Berapa Fase Demam Berdarah?

Menurut William, demam berdarah dengue (DBD) terdiri dari tiga fase utama:

  1. Fase demam: Biasanya terjadi sampai 48 jam pertama.
  2. Fase kritis: Fase ini terjadi setelah fase demam 48 jam pertama sampai hari keenam atau hari ketujuh.
  3. Fase penyembuhan: Fase yang disebut juga dengan fase resolusi ini setelah lewat dari hari ketujuh.

 

 


Ciri Demam Berdarah yang Sudah Parah

Ciri-ciri demam berdarah yang sudah parah meliputi penurunan kesadaran, perubahan warna bibir menjadi biru, kesulitan bernapas, kehilangan kesadaran, gelisah, nyeri perut yang parah, sulit untuk meraba denyut nadi, tekanan darah sulit diukur, serta kulit kaki dan tangan yang dingin dan lembab.

Ini menunjukkan kondisi yang memerlukan penanganan segera karena demam berdarah telah mencapai tingkat parah.

 


Apakah Demam Berdarah Bisa Sembuh dengan Sendirinya?

Ya, demam berdarah memang bisa sembuh dengan sendirinya.

Tidak ada pengobatan khusus yang tersedia untuk demam berdarah, sehingga penyakit ini sering disebut sebagai safe limited disease, yaitu penyakit yang dapat sembuh tanpa perlu intervensi medis khusus asalkan tidak terjadi komplikasi yang serius.

Prosedur utama dalam penanganan demam berdarah adalah memantau gejala dan memberikan dukungan simtomatik seperti pengaturan cairan dan pengobatan untuk meringankan gejala.

Penting untuk diingat bahwa cara alami ini bukanlah pengganti pengobatan medis. Jika gejala DBD tidak membaik atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter.

Dan, hindari penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter, karena dapat memperburuk kondisi.

 


Berapa Lama Demam Berdarah Bisa Sembuh?

Demam berdarah biasanya bisa sembuh dalam waktu sekitar tujuh hari.

 

 


Masa Kritis Demam Berdarah Hari ke Berapa?

Masa kritis pada demam berdarah biasanya dimulai hari ketiga dan berlangsung hingga hari keenam.

 


Positif DBD Trombosit Berapa?

Sebenarnya, untuk diagnosis positif demam berdarah dengue (DBD) dahulu menggunakan patokan trombosit di bawah 100.000 per mikroliter darah.

Namun, saat ini sudah ada metode pemeriksaan yang lebih canggih seperti NS-One, Igd-Igm, dan PCR yang dapat digunakan untuk mendiagnosis DBD tanpa harus bergantung pada jumlah trombosit.

Oleh karena itu, penggunaan trombosit sebagai patokan utama dalam diagnosis DBD sudah tidak lagi umum dilakukan seperti sebelumnya.

"Kita sudah biasa untuk mendiagnosis demam berdarah jadi tidak bergantung trombosit," ujarnya.

 


Berapa Lama Trombosit Kembali Normal?

Biasanya, trombosit kembali normal setelah lewat hari ketujuh dari fase demam berdarah.

 


Bagaimana Ciri DBD Sembuh?

Tanda-tanda demam berdarah mulai sembuh dapat dilihat dari beberapa hal, seperti nafsu makan yang mulai membaik, demam yang turun tanpa perlu obat penurunan panas, frekuensi kencing yang normal, tidak ada sesak napas, dan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan sel darah putih dan trombosit.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya