Liputan6.com, Yogyakarta - Sebuah peristiwa bersejarah terjadi di 11 Juli 1405. Laksamana Cheng Ho memulai pelayaran mengarungi Samudra Hindia.
Laksamana Cheng Ho atau yang memiliki nama asli Ma He merupakan seorang laksamana paling agung yang pernah dimiliki Tiongkok. Hidup pada zaman Dinasti Ming, Cheng Ho merupakan seorang kasim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok (Kaisar ketiga dari Dinasti Ming yang berkuasa pada 1403–1424).
Pada 11 Juli 1405, ia mengarungi Samudra Hindia untuk pertama kalinya dengan menggunakan armada besarnya. Ia melakukan tujuh kali pelayaran besar ke Asia Tenggara dan Samudra Hindia sampai ke Afrika timur dalam kurun 1405-1433 M.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip dari berbagai sumber, pelayaran besar Cheng Ho berawal dari peristiwa peperangan dari pasukan Ming yang menyerbu ke daerahnya. Saat itu, banyak yang menjadi tawanan, termasuk anak-anak seperti Cheng Ho.
Para tawanan dibawa ke Nanjing (ibukota kekaisaran Tiongkok saat itu) dengan cara yang kejam dan keji. Anak-anak, termasuk Cheng Ho (12 tahun), dikebiri.
Hal itu membuat dirinya akhirnya hidup sebagai kasim yang tak dapat memiliki keturunan. Cheng Ho kemudian diserahkan oleh Zhu Yuanchang, kaisar pertama Dinasti Ming, untuk menjadi pelayan putranya yang bernama Zhu Di.
Dalam perkembangannya, Cheng Ho mendampingi Zhu Di dalam berbagai peperangan. Selama itu pula, Cheng Ho selalu menunjukkan prestasi yang luar biasa.
Saat akhirnya Zhu Di menjadi kaisar, Cheng Ho pun ditugaskan untuk menjadi laksamana yang akan membawa armada besar Tiongkok dalam ekspedisi-ekspedisi pelayaran jarak jauh ke Samudra Hindia (Samudra Barat, menurut versi Tiongkok). Pelayaran itu bertujuan untuk diplomasi muhibah, menggalang persahabatan dengan negeri-negeri yang dikunjungi, dan mengembangkan perdagangan.
Ekspedisi ini juga memiliki misi khusus untuk memperkenalkan dan mengangkat prestise Dinasti Ming ke seluruh dunia. Hal itu dilakukan agar negara-negara lain mengakui kebesaran Kaisar Tiongkok sebagai Putra Dewata (the Sun of Heaven).
Akhirnya pelayaran besar mengarungi Samudra Hindia dimulai pada 11 Juli 1405. Cheng Ho sempat singgah di wilayah yang kini dikenal sebagai Kota Semarang.
Singgahnya Cheng Ho di Kota Semarang dikarenakan seorang awak kapal bernama Wang Jinghong yang mengalami sakit keras. Bukti jejak Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang pun masih berdiri kokoh dan menjadi destinasi wisata hingga saat ini, yaitu Kelenteng Sam Po Kong.
Penulis: Resla