Cuaca Besok Jumat 12 Juli 2024: Pagi Hari Jabodetabek Cerah Berawan, Siang hingga Malam Mayoritas Cerah

Pagi hari besok jelang akhir pekan, Jumat 12 Juli 2024 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi keseluruhannya cerah berawan. Seperti itulah prakiraan cuaca besok.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 11 Jul 2024, 08:15 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca di sejumlah wilayah DKI Jakarta diprediksi keseluruhannya cerah berawan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Pagi hari besok jelang akhir pekan, Jumat 12 Juli 2024 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi keseluruhannya cerah berawan. Seperti itulah prakiraan cuaca besok.

Cuaca Jakarta di siang hingga malam hari dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diprediksi bakal cerah, tanpa ada hujan sama sekali.

Senada, wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, Jawa Barat pada siang hingga malam diprakirakan BMKG bakal cerah, tanpa diguyur hujan.

Sedikit berbeda di Kota Tangerang, Banten diprediksi cuaca siang hari diprediksi cerah berawan, dan langit malamnya berawan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Cerah  Cerah
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Cerah  Cerah
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Cerah   Cerah
 Jakarta Timur   Cerah Berawan  Cerah  Cerah
 Jakarta Utara   Cerah Berawan  Cerah  Cerah
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Cerah  Cerah
 Bekasi   Cerah Berawan  Cerah  Cerah
 Depok   Cerah Berawan  Cerah  Cerah
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Cerah  Cerah
 Tangerang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan

BPBD Ingatkan Warga Jakarta Waspadai Bencana Saat Cuaca Ekstrem

Arus kendaraan melintas saat hujan disertai angin kencang terjadi di Jalan Raya Casablanca, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022). BMKG memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang akan terjadi hingga April ini di wilayah Jabodetabek. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, mengingatkan warga untuk waspada bencana hidrometeorologi yang timbul akibat cuaca ekstrem.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji, Jakarta akhir-akhir ini masih menghadapi cuaca ekstrem dan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, untuk itu masyarakat perlu mewaspadai kondisi tersebut.

"Ada potensi angin kencang, hujan ekstrem, longsor, banjir dan pohon tumbang," kata Isnawa dikutip dari Antara, Selasa, 9 Juli 2024.

Isnawa mengatakan, dengan adanya sejumlah ancaman bencana alam, maka masyarakat harus lebih berhati-hati dan menghindari lokasi rawan seperti bantaran kali, di bawah pohon, waduk dan lain sebagainya.

"Jangan parkir di bawah pohon rindang atau reklame besar, karena dikhawatirkan terjadi angin kencang," katanya.

Ia menambahkan, ketika masyarakat mengalami hal yang darurat atau dalam kebencanaan, maka segera menghubungi siaga 112 dan petugas akan secepatnya datang untuk memberikan pertolongan.


Data BPBD Jakarta

Pejalan kaki yang menggunakan payung saat hujan deras menyeberang jalan di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah apabila Jakarta mengalami cuaca ekstrem. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

BPBD Jakarta mendata dalam waktu dua tahun, terjadi sejumlah bencana ketika cuaca ekstrem, seperti pohon tumbang, bangunan roboh, tanah longsor, korban tenggelam dan lain sebagainya.

Bahkan dari data tersebut, pada 2022 jumlah pohon tumbang mencapai 378 kejadian, tanah longsor 14 kejadian, bangunan roboh 56 kejadian dan korban tenggelam 20 orang.

"Sedangkan di 2024, terjadi 234 pohon tumbang, 22 longsor, 31 unit bangunan roboh, dan 33 orang tenggelam ketika cuaca ekstrem," katanya.

BMKG pada beberapa hari terakhir ini, mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi di wilayah Jakarta.


BPBD Jakarta Minta Warga Hindari Aktivitas di Pinggir Sungai-Waduk Selama Cuaca Musim Hujan

Aktivitas warga saat hujan deras di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya akan mengkaji penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), hal ini berkaitan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang potensi cuaca ekstrem pada penghujung 2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah ibu kota. Dia juga mengimbau warga menjauhi aktivitas di pinggir sungai hingga waduk.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi bisa menimbulkan beberapa bencana di antaranya pohon tumbang, tanah longsor, bangunan roboh dan korban tenggelam.

"Kami mengimbau warga Jakarta menghindari aktivitas di pinggiran sungai, waduk dan danau saat hujan lebat turun," kata Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, 9 Juli 2024

Isnawa mengungkapkan, BPBD Jakarta mencatat kejadian bencana yang banyak terjadi selama dua tahun terakhir (2022-2023) saat cuaca ekstrem melanda Jakarta.

Menurut Isnawa, selama 2022 telah terjadi 378 kejadian pohon tumbang, tanah longsor di 14 titik, 56 bangunan roboh dan 20 korban tenggelam di Jakarta.

"Sedangkan selama tahun 2023 telah terjadi 234 pohon tumbang, tanah longsor 22 titik, 31 bangunan roboh dan 33 korban tenggelam," ungkapnya.

Isnawa menambahkan, masyarakat dapat memantau informasi terkini seputar cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) maupun situs www.bpbddki.go.id untuk mendapatkan informasi terkait cuaca ekstrem.

"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112," tandasnya.

Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya