Unair Batalkan Pemecatan Dekan FK, Prof Bus Mulai Kerja Lagi Kamis Besok

Saat ditanya landasan pemecatan itu, Prof Nasih hanya mengibaratkan kasus ini layaknya pasangan yang tengah berpacaran.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 10 Jul 2024, 21:03 WIB
Rektor Unair M Nasih bersama Budi Santoso saat memberikan keterangan terkait kasus pemecatan di Kampus Unair. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menganulir pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unair Budi Santoso usai menjadi polemik beberapa hari ini. Pria yang akrab disapa Prof Bus ini secara resmi diangkat kembali menjadi dekan dan besok pagi akan kerja lagi.

Rektor Unair Nasih memastikan bahwa per 10 Juli 2024, Prof Bus telah resmi kembali menjabat sebagai Dekan FK Unair.

"Mulai besok pagi beliau sudah ngantor kembali," ujarnya di kampus C Unair, MERR Surabaya, Rau (10/7/2024).

Saat ditanya landasan pemecatan itu, Prof Nasih hanya mengibaratkan kasus ini layaknya pasangan yang tengah berpacaran.

"Ini kan biasa saja. Jadi sampean ketemu, pacaran terus ada masalah apa tiba-tiba putus kan biasa. Jadi, tidak usah baperan. Tapi, Insya Allah semua sudah oke, kami sudah baca surat Prof Bus dan sudah kami angkat kembali jadi Dekan FK," ucapnya.

Prof Nasih tak ingin membahas lebih jauh terkait kasus pemecatan Prof Bus dari jabatan Dekan FK Unair. Dirinya hanya ingin fokus menatap masa depan. "Itu masa lalu, yang penting sekarang kita fokus ke depan untuk Unair yang kita cintai," ujarnya.

Sementara itu, Prof Bus mengaku bersyukur dan menyerahkan semua problematika yang dihadapinya kepada rektor Unair.

"Semuanya sudah berakhir. Alhamdulillah, bapak rektor sudah memaafkan dan semuanya saya serahkan kembali ke bapak rektor," ucapnya.

Prof Bus juga menyampaikan permohonan maafnya kepada Rektor Unair Prof Mohammad Nasih atas kegaduhan yang telah terjadi.

"Saya secara pribadi menghaturkan permohonan maaf kepada bapak rektor mungkin saya bermaksud untuk mewakili diri pribadi, tapi mungkin terlalu kelewatan sehingga saya menggunakan institusi, ini yang mungkin salah saya," ujarnya.

Prof Budi Santoso sebelumnya dikabarkan dipecat dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) diduga lantaran pernyataannya terkait penolakan dokter asing.


Humas Unair Benarkan Pencopotan

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof. Dr. dr. Budi Santoso, Sp.OG.(K) (Foto: instagram.com/budi_bus_santoso)

Sebelumnya, Humas Unair, Martha Kurnia Kusumawardani membenarkan kabar pemberhentian Prof Budi Santoso sebagai Dekan FK Unair tersebut.

"Terkait beredarnya pemberitaan tentang pemberhentian Dekan FK Unair di beberapa media sosial, dengan ini kami Humas Universitas Airlangga menyatakan bahwa pemberitaan tersebut benar adanya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/7/2024) malam.

Ia menjelaskan, dipecatnya Prof Budi Santoso dari jabatan Dekan FK Unair menjadi kebijakan internal kampus untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik. Tujuannya, sebagai penguatan kelembagaan, khususnya di lingkungan FK Unair.

"Kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof Dr dr Budi Santoso SpOG(K) atas semua pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut," kata Martha.

"Semoga Unair khususnya FK Unair terus menjadi Fakultas Kedokteran yang mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia," tambahnya.

Sementara itu, beredar pula ajakan untuk menggelar aksi damai di FK Unair pada Kamis (4/7/2024) besok, pukul 12.00 WIB. Aksi tersebut sebagai sikap atas pemberhentian sepihak Prof Budi Santoso.

 

 

Infografis Donor Darah Aman Saat Pandemi Corona. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya