Liputan6.com, Jakarta Setelah menghadiri sidang cerai di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, pekan lalu, Tengku Dewi Putri kini buka kartu soal kondisi terkini hubungannya dengan suami, Andrew Andika.
Belum pernah sekali pun Andrew Andika menghadiri sidang cerai. Padahal, Tengku Dewi yang lagi hamil tua menyempatkan hadir didampingi kuasa hukum. Tak mau ambil pusing, ia pun berpikir positif.
Advertisement
“Aku sih positive thinking saja ya. Kayaknya dari awal tuh, dia mencoba untuk runaway dari masalah ini. Jadi mungkin mikirnya dia sibuk kali ya?” kata Tengku Dewi lalu menyatakan, “Saya tidak tahu. Makanya saya tidak mau ketemu.”
Tak mau ketemu sama sekali bukan berarti komunikasi putus. Ia masih berkomunikasi dengan Andrew Andika namun lewat pihak ketiga, yakni Mbak yang bekerja di rumah alias asisten rumah tangga atau ART.
Komunikasi Tapi Lewat Mbak
“Pagi ini masih komunikasi tapi lewat Mbak. Jadi setiap hari masih komunikasi karena setiap hari itu, kalau dia enggak ada kegiatan kayak hari ini, dia lagi berenang sama anak. Karena dia tahu lagi kosong kan, kemarin dia lumayan banyak kerjaan,” urainya.
Melansir dari kanal YouTube Trans TV Official, Rabu (10/7/2024), Tengku Dewi mencontohkan, pekan ini Andrew Andika mengajak putranya berenang. Inisiatif ini diambil setelah mendapat informasi istrinya mesti kerja.
Advertisement
Tak Ada Komunikasi, Total
Tengku Dewi mengakui, komunikasi langsung dengan aktor sinetron Terlanjur Cinta putus total setelah menggugat cerai karena rumah tangga mereka diwarnai sejumlah dugaan perselingkuhan.
“Karena aku enggak ada komunikasi total dari kasus ini, jadi aku enggak bisa ngomong juga ya. Paling aku menyampaikan ke orang ketiga, ke Mbak aku: Bilangin sama Bapak, kalau dia masih aneh-aneh lagi, Eshan enggak aku kasih ketemu,” Tengku Dewi menyambung.
Yang Dimaksud Aneh-aneh...
Tengku Dewi kemudian mendefinisikan kata aneh-aneh dengan hati-hati. Aneh-aneh yang dimaksud yakni tindakan yang membuat rumah tangganya bermuara ke Pengadilan Agama dan jadi konsumsi publik.
“Aneh-aneh mungkin: Yang menurut dia sampai sekarang ramai kayak begini, masih menurut dia hal biasa. Ya, menurut aku itu bisa menghancurkan semuanya,” Tengku Dewi mengakhiri.
Advertisement