8 Manfaat Tomat yang Mengandung Antioksidan Likopen dan Tinggi Vitamin C

Manfaat tomat yang merupakan sumber antioksidan dari likopen yang baik untuk kesehatan jantung, pencegahan kanker, dan baik untuk kesehatan kulit.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 12 Jul 2024, 05:01 WIB
Ilustrasi tanaman tomat. (Image by wirestock on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Siapa tak kenal tomat. Buah yang kerap dianggap sayur itu merupakan sumber utama antioksidan likopen, yang memberi manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung dan kanker. Tanaman bernama latin Solanum lycopersicum itu merupakan buah yang berasal dari Amerika Selatan.

Mengutip laman Healthline, Kamis, 11 Juli 2024, meskipun secara botani merupakan buah, umumnya tomat dimakan dan diolah seperti sayuran. Tomat adalah sumber vitamin C, potasium, folat, dan vitamin K.

Biasanya berwarna merah saat matang, tomat juga bisa hadir dalam berbagai warna, antara lain kuning, oranye, hijau, dan ungu. Terdapat banyak subspesies tomat dengan bentuk dan rasa yang berbeda-beda.

Kadar air pada tomat sekitar 95 persen. Sebanyak 5 persen lainnya sebagian besar terdiri dari karbohidrat dan serat. Nutrisi dalam tomat mentah berukuran kecil sekitar 100 gram setidaknya mengandung sebanyak 18 kalori, 95 persen air, 0,9 gram protein, 3,9 gram karbohidrat, dan 2,6 gram gula, dengan serat sebanyak 1,2 gram, dan kandungan lemak 0,2 persen.

Tomat kerap diolah menjadi jus maupun menjadi campuran bahan makanan. Berikut adalah manfaat tomat yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber. 

1. Baik untuk Kesehatan Jantung

Penyakit jantung, termasuk serangan jantung dan stroke, adalah penyebab kematian paling umum di dunia. Sebuah penelitian pada pria paruh baya mengaitkan rendahnya kadar likopen dan beta-karoten dalam darah dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

Semakin banyak bukti dari uji klinis menunjukkan bahwa suplementasi likopen dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat). Studi klinis produk tomat menunjukkan manfaat melawan peradangan dan penanda stres oksidatif. Konsumsi buah tomat juga menunjukkan efek perlindungan pada lapisan dalam pembuluh darah dan dapat menurunkan risiko pembekuan darah.  


2. Pencegahan Kanker

Sumber : Freepik

Kanker merupakan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali dan menyebar melampaui batas normalnya, seringkali menyerang bagian tubuh lain. Studi observasional telah mencatat hubungan antara tomat dan produk tomat dengan lebih sedikit insiden kanker prostat, paru-paru, dan perut.

Meskipun kandungan likopen yang tinggi diyakini bertanggung jawab, penelitian pada manusia berkualitas tinggi diperlukan untuk memastikan penyebab manfaat ini. Sebuah penelitian pada wanita menunjukkan bahwa konsentrasi karotenoid yang ditemukan dalam jumlah signifikan pada tomat dapat mencegah terjadinya kanker payudara.

3. Melindungi dari Paparan Sinar UV

Tomat dinilai bermanfaat untuk kesehatan kulit. Makanan berbahan tomat yang kaya likopen dan senyawa tumbuhan lainnya dapat melindungi dari paparan buruk sengatan matahari.

Dalam sebuah penelitian kecil selama 12 minggu, peserta terkena sinar UV sebelum dan sesudah mengonsumsi 16 mg likopen dari pasta tomat atau plasebo. Peserta dalam kelompok pasta tomat memiliki reaksi kulit yang tidak terlalu parah terhadap paparan sinar UV. 

Disebutkan bahwa likopen dapat membantu meningkatkan pertahanan kulit terhadap sengatan matahari dan kerusakan akibat sinar UV. Namun, tomat bukanlah pengganti tabir surya. 


4. Menurunkan Berat Badan

ilustrasi tomat/Photo by Deniz Altindas on Unsplash

Tomat bisa menjadi bagian berharga dari pola makan sehat. Tomat merupakan camilan rendah karbohidrat yang cocok untuk orang yang sedang berdiet karena mengandung banyak serat dan air, yang bisa membantu seseorang merasa kenyang.

Tomat juga bisa menjaga keseimbangan gula darah, yang merupakan kunci penurunan berat badan. Buah ini juga mengandung kromium yang membantu mengatur kadar gula darah, sehingga terhindar dari berat badan berlebih.

5. Menjaga Kadar Radikal Bebas

Sifat antioksidan likopen bisa membantu menjaga kadar radikal bebas, melindungi tubuhmu dari masalah pernapasan. Tomat dengan kandungan beta-karoten diketahui bisa meningkatkan fungsi paru-paru. Terlebih lagi, hal ini bisa memperlambat penuaan pada organ paru-paru.

6. Meningkatkan Mood

Sebagian besar makanan sehat, termasuk tomat, kaya akan mineral seperti tembaga, seng dan mangan. Di antara manfaat kesehatan lainnya, buah ini bisa berdampak positif terhadap fungsi otak dan suasana hatimu. Jadi, saat Anda merasa sedih atau lelah, andalkan mineral dari tomat untuk meningkatkan mood.


7. Bagus untuk Kesehatan Mata dan Saraf

Ilustrasi Tomat Credit: pexels.com/Jess

Tomat dapat membantu kesehatan penglihatan Anda. Zat likopen dapat mencegah atau menunda pembentukan katarak dan mengurangi risiko degenerasi makula, penyebab utama kebutaan pada orang dewasa yang lebih tua.

Selain itu zat likopen dalam tomat dapat mengurangi rasa sakit pada bagian saraf. Zat ini dapat membantu mengurangi nyeri neuropatik, sejenis nyeri yang disebabkan oleh kerusakan saraf dan jaringan.

8. Bagus untuk Otak dan Tulang

Konsumsi tomat juga baik untuk kesehatan otak. Sifat antioksidan likopen dapat membantu mencegah kejang dan kehilangan ingatan yang dialami pada penyakit yang berkaitan dengan usia, seperti Alzheimer.

Tomat juga dapat berkontribusi pada kondisi tulang yang lebih kuat. Antioksidan likopen dapat memperlambat kematian sel tulang, memperkuat arsitektur tulang dan membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat.

Sejauh ini, sebagian besar manfaat ini hanya diamati pada penelitian tabung reaksi dan hewan. Diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia sebelum kesimpulan yang kuat dapat dibuat.

Infografis Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya