Harga Bitcoin Stabil Usai The Fed Tak Beri Sinyal Penurunan Suku Bunga

Dengan harga Bitcoin yang mendekati level terendah dalam lima bulan, beberapa investor berharap potensi penurunan suku bunga pada akhirnya dapat meningkatkan harga mata uang kripto.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 11 Jul 2024, 10:04 WIB
Ilustrasi kripto (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta Harga kripto terbesar di dunia, Bitcoin tetap stabil usai ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell berpidato di hadapan anggota parlemen Senat AS pada 9 Juli lalu. Pada pidato tersebut, Powell tidak memberikan sinyal apapun terkait penurunan suku bunga AS. 

Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (11/7/2024), pada kesempatan tersebut, senator AS, John Kennedy bertanya kepada Powell kapan akan ada penurunan suku bunga, tetapi Powell menjawab tidak akan memberikan sinya apapun terkait suku bunga.

Melansir data dari Coinmarketcap, harga Bitcoin tetap stabil di kisaran USD 58.000 atau setara Rp 942,81 juta (asumsi kurs Rp 16.242 per dolar AS) meski Powell tidak memberikan sinyal terkait penurunan suku bunga AS. 

Pertanyaan senator Kennedy menggemakan sentimen yang lebih luas di kalangan pelaku pasar keuangan yang menginginkan petunjuk tentang langkah The Fed selanjutnya terkait kebijakan moneter dan suku bunga. 

Dengan harga Bitcoin yang mendekati level terendah dalam lima bulan, beberapa investor berharap potensi penurunan suku bunga pada akhirnya dapat meningkatkan harga mata uang kripto.

Suku bunga yang lebih rendah dapat melemahkan dolar dan mendukung harga Bitcoin, karena Bitcoin dipandang sebagai sistem moneter alternatif.  Kepala Penelitian di Grayscale, Zach Pandl mencatat komentar Powell mungkin membuka peluang bagi perubahan kebijakan moneter pada akhirnya. 

Dalam sambutannya, Powell menyoroti kemajuan The Fed dalam mengurangi inflasi namun juga mengakui risiko mempertahankan kebijakan moneter ketat dalam jangka waktu yang terlalu lama.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Harga Kripti Hari Ini Berapa?

Koin Kripto atau Crypto. Disimak harga kripto hari ini.

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Kamis (11/7/2024). Mayoritas harga kripto hari ini jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin terkoreksi 0,39 persen dalam 24 jam dan 4,02 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 57.782 atau setara Rp 936,3 juta (asumsi kurs Rp 16.205 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) masih menguat. ETH naik 1,14 persen sehari terakhir, tetapi masih terkoreksi 5,84 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 50,26 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,45 persen, tetapi masih lesu 5,88 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 8,50 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA pulih 3,54 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih merosot 4,33 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 6.287 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali perkasa. SOL naik tipis 0,37 persen dalam sehari dan 1,15 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,30 juta per koin. 

Koin kripto XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP menguat 0,67 persen dalam 24 jam, tetapi masih terkoreksi 5,99 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.115 per koin. 

o

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya