Liputan6.com, Gorontalo - Penanganan korban longsor Tambang Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, tim Dokter dan Kesehatan (Dokkes) hingga kini terus berupaya identifikasi korban meninggal dunia, Kamis (11/7/2024).
Salah satunya Dokkes Polda Gorontalo yang terus bergerak menangani para korban bencana. Tim ini terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya, dengan sigap memberikan pertolongan pertama serta melakukan identifikasi terhadap Jenazah korban yang ditemukan.
Baca Juga
Advertisement
"Kami fokus pada evakuasi dan identifikasi korban untuk memastikan setiap korban mendapatkan penanganan yang layak dan proses identifikasi berjalan cepat dan akurat," kata Kabid Dokkes Polda Gorontalo Kombes Pol drg Moch Toto Sugiharto.
Tim Dokkes bekerja sama dengan Tim SAR dan Basarnas dalam proses evakuasi korban dari lokasi longsor. Setiap korban selamat yang berhasil dievakuasi segera mendapatkan penanganan medis.
"Termasuk perawatan luka dan pemeriksaan kondisi kesehatan secara menyeluruh. Nah, dari 23 korban meninggal dunia, semua sudah berhasil diidentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga," ujarnya.
Selain evakuasi, Tim Dokkes juga melakukan identifikasi terhadap korban yang meninggal dunia. Proses identifikasi dilakukan dengan cermat untuk memastikan identitas setiap korban terkonfirmasi dengan baik sebelum diserahkan kepada keluarga.
"Identifikasi korban sangat penting untuk memberikan kepastian kepada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya dalam bencana ini. Kami berupaya sebaik mungkin agar proses ini berjalan cepat namun tetap akurat," tambahnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro bilang, Proses evakuasi dan identifikasi masih terus berlangsung hingga seluruh korban ditemukan dan diidentifikasi.
Polda Gorontalo memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan prosedur dan standar penanganan bencana yang telah ditetapkan.
"Penanganan bencana ini dilakukan dengan baik dan setiap korban mendapatkan penanganan yang layak. Kami akan terus berada di lokasi hingga proses ini selesai," ia menandaskan.