Liputan6.com, Garut - Sebanyak 1.755 jemaah haji asal Garut, Jawa Barat telah sampai di kampung halamannya masing-masing dengan selamat. Sisa 318 jemaah bakal segera menyusul sesuai jadwal kepulangan yang telah ditentukan. Sementara jemaah yang wafat mencapai lima orang.
Terbaru, sebanyak 440 jemaah haji asal Garut gelombang empat kloter 39, berhasil dijemput seluruh keluarga jemaah dengan selamat di Pendopo, Kabupaten Garut, Kamis pagi.
Advertisement
"Alhamdulillah kloter 39 lengkap semua, sebanyak 440 jemaah telah sampai dengan selamat," ujar Kepala Seksi Penyelanggaraan Haji dan Umrah Kemenag Garut Indra Azwar Mawardi, di sela-sela penerimaan kepulangan jemaah haji di Pendopo Garut, Kamis (11/7/2024) pagi.
Menurutnya, kepulangan jemaah haji asal Garut kloter 39 berlangsung lancar. Mereka beristirahat sebentar di Embarkasi Bekasi, untuk selanjutnya diberangkatkan ke Pendopo Garut.
"Ada sedikit kendala kedatangan koper jemaah terlambat, sebab ada accident (kecelakaan) di KM 40 arah Garut dari Jakarta," ujar dia.
Saat ini, total jemaah haji asal Garut yang telah berkumpul dengan keluarga sebanyak 1.755 jemaah. Mereka berasal dari Kloter 2, 16, 31 dan 39. Sementara dua kloter sisa yakni, kloter 59 dan 61, berurutan datang pada tanggal 19 dan 20 Juli mendatang.
Khusus kloter 61, hanya membawa 6 orang jemaah sisa asal Garut, bergabung dengan pemberangkatan jemaah haji kloter daerah lain seperti Bandung, Kota Bogor, Cianjur dan Sukabumi.
"Mereka adalah tamu Alloh jemaah haji asal Garut bergabung dengan jemaah daerah lain," kata dia.
Indra menyatakan, secara umum perjalanan prosesi ibadah haji musim haji 2024 yang dilaksanakan seluruh jemaah haji asal Garut, berlangsung lancar, dengan kesigapan seluruh tim pendamping yang diterjunkan.
"Memang ada yang wafat lima orang, awalnya semuanya sehat, namun setelah sampai di tanah suci, mereka sakit terutama karena serangan jantung," ujar dia.
Meskipun dalam kondisi cuaca panas yang menyelimuti Arab Saudi saat ini ujar Indra, seluruh petugas mampu menjalankan amanatnya dalam memberikan pendampingan haji yang optimal bagi seluruh jemaah haji asal Garut.
"Petugas Dinas Kesehatan juga memberikan imbauan kepada jemaah agar 12 jam setelah kedatangan ke tanah suci untuk beristirahat dulu sebelum menjalankan aktivitas haji," kata dia.