Liputan6.com, Paris - Bersamaan dengan peluncuran Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 Series, Samsung akhirnya mengungkap resmi Galaxy Ring. Cincin pintar Samsung ini sudah dibocorkan kehadirannya sejak Unpacked yang lalu, tapi sejauh ini masih berupa teaser-teaser.
Pada Samsung Unpacked Juli 2024 yang berlangsung di Paris, Prancis, Samsung akhirnya membeberkan kemampuan dan spesifikasi dari Galaxy Ring.
Advertisement
Meski begitu, untuk kamu yang penasaran dengan Samsung Galaxy Ring, perangkat ini belum akan segera masuk Indonesia karena satu dan lain hal.
Unboxing Galaxy Ring (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Pihak Samsung Indonesia pun berharap bisa segera memboyongnya untuk konsumen Indonesia. Nantinya kalau Galaxy Ring sudah bisa dijual di Indonesia, mereka juga berjanji meng-update informasi ini.
Biar kamu tidak penasaran seperti apa device menarik ini, Tekno Liputan6.com yang mengikuti Galaxy Unpacked langsung dari Paris, Prancis, bakal unboxing sekaligus hands-on apa saja kemampuan cincin ini.
Yuk simak di sini ya.. Tak ada yang berbeda dari kotak Galaxy Ring, di dalamnya terdapat kabel USB Type C to C untuk mengisi daya dan petunjuk manual penggunaan Galaxy Ring.
Lalu, ketika kotak dibuka, Smart Ring Galaxy Ring hadir dengan charging case kotak dan bening mirip dengan kotak display cincin yang kerap ada di toko.
Unboxing Galaxy Ring (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Charging case ini bisa menyimpan daya seperti charging case pada umumnya, pada salah satu bagian, charging case Galaxy Ring juga dilengkapi dengan port USB Type C untuk diisi daya.
Charging case Galaxy Ring (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Berdasarkan informasi, Galaxy Ring ini dibekali baterai yang bisa bertahan sampai tujuh hari. Namun semua tergantung dari ukuran cincinnya. Makin besar, kapasitas baterai yang tertambat makin besar.
Ukuran Cincin untuk yang Berjari Kecil hingga Besar
Bicara ukuran cincin, terdapat sembilan ukuran berbeda dari Galaxy Ring, ukuran paling kecil adalah 5 dan terbesar 14. Soal ukuran, Samsung tampaknya mempertimbangkan dengan baik, karena ukuran jari perempuan terkadang lebih kecil dan butuh cincin berukuran kecil untuk yang muat di jari mereka.
Terdapat logo Samsung di dalam Galaxy Ring berikut sensor yang bisa melacak berbagai metrik kesehatan lewat sentuhan sensor dengan kulit jari. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Samsung juga menghadirkan sizing kit guna membantu pengguna menemukan ukuran cincin yang tepat sebelum memutuskan membelinya.
Ada tiga opsi warna untuk Galaxy Ring, yakni Gold, Black, dan Silver. Cincin pintar ini disebut bisa dipakai untuk berenang karena sudah didukung ketahanan air 10 ATM dengan finishing Titanium Grade yang membuatnya kelihatan stylish.
Galaxy Ring ketika dikenakan. Terdapat logo Samsung di dalam Galaxy Ring berikut sensor yang bisa melacak berbagai metrik kesehatan lewat sentuhan sensor dengan kulit jari. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Berdasarkan penggunaan, cincin ini tidak berat karena bobotnya mulai dari 2,3 hingga 3 gram saja. Meski terlihat tebal, cincin ini cukup nyaman dipakai, bahkan di kondisi yang cukup lama.
Samsung Galaxy Ring ketika dipakai di jari. Pengguna harus menempatkan garis kecil yang ada di belakang Ring di sisi bawah jari agar bisa mengukur berbagai metrik dengan baik. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Advertisement
Konektivitas dengan Ponsel
Berbagai kemampuan berbasis AI dibenamkan ke cincin ini. Untuk bisa memakai dan melihat pengukuran kesehatan apa saja yang dapat dilakukannya, pengguna harus memasangkan Galaxy Ring dengan smartphone Samsung mereka.
Nantinya Galaxy Ring akan terhubung dengan Samsung Health dan kontrolnya dilakukan di aplikasi Wearables.
Galaxy Ring ketika dihubungkan dengan smartphone (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Hal-hal yang bisa dipantau oleh sensor Galaxy Ring adalah analisis tidur hingga bisa memahami pola tidur serta membangun kebiasaan tidur lebih baik.
Galaxy Ring ketika dihubungkan dengan smartphone. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Galaxy Ring juga dilengkapi dengan Sleep Score, analisis tidur mendengkur, hingga metrik tidur baru seperti pergerakan saat tidur, latensi tidur, serta detak jantung dan pernapasan.
Bagi perempuan, Galaxy Ring juga menawarkan Cycle Tracking alias pemantau situs haid. Galaxy Ring memantau suhu kulit semalaman untuk melacak siklus menstruasi.
Galaxy Ring juga bisa mendeteksi langkah kaki penggunanya dan dihubungkan dengan Samsung Health pada smartphone (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
AI di Galaxy Ring juga bisa menentukan Energy Score berdasarkan tidur, aktivitas, detak jantung saat tidur, dan variabilitas denyut jantung saat tidur. Jika skor energi telah diketahui, pengguna akan mendapatkan rekomendasi untuk memfokuskan upaya harian apa yang bisa dilakukan untuk perbaikan.
Deteksi Denyut Jantung
Deretan fitur lain meliputi deteksi Heart Rate Alert, kalau si pengguna mengalami detak jantung sangat tinggi atau rendah. Uniknya, pengguna bisa mematikan alarm dan mengambil foto dari Galaxy Ring hanya dengan melakukan gesture mencubit.
Pengalaman kami, untuk memaksimalkan deteksi, Galaxy Ring perlu dihubungkan dengan HP Samsung. Lalu, masuk ke aplikasi Wearable.
Nantinya di aplikasi ini akan terlihat perangkat wearable yang terhubung dengan ponsel. Galaxy Ring salah satunya. Di sana akan ada opsi menu Energy Score, Sleep, hingga Heart Rate.
Pengalaman kami, untuk memaksimalkan deteksi, Galaxy Ring perlu dihubungkan dengan HP Samsung. Lalu, masuk ke aplikasi Wearable.
Galaxy Ring ketika menghitung detak jantung (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Nantinya di aplikasi ini akan terlihat perangkat wearable yang terhubung dengan ponsel. Galaxy Ring salah satunya.
Di sana akan ada opsi menu Energy Score, Sleep, hingga Heart Rate.
Galaxy Ring saat dipakai untuk melacak siklus mens (Liputan6.com/ Agustin Setyo wardani)
Advertisement
