Liputan6.com, Jakarta Tidur nyenyak merupakan hal yang disukai oleh semua orang. Namun, ada kalanya mimpi buruk menghampiri di tengah tidur.
Saat mimpi yang menyeramkan datang malah membuat tubuh lelah saat terbangun.
Advertisement
Menurut psikolog klinis Alicia Roth, biasanya stres dan kurang tidur jadi pemicu mengalami mimpi buruk.
"Apalagi jika dua hal tersebut sedang terjadi pada Anda, maka kemungkinan mengalami mimpi buruk akan lebih besar," kata Alicia yang merupakan psikolog dengan spesialisasi perawatan perilaku tidur di Clevaland Clinic Amerika Serikat.
Kabar baiknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah mimpi buruk datang. Paling tidak ada lima hal yang bisa dicoba seperti mengutip Good Housekeeping.
1. Cari Tahu Masalah Kesehatan dengan Medical Check Up
Coba jalani medical check up atau pemeriksaan kesehatan. Kenapa? karena terkadang mimpi buruk datang lantaran ada penyakit yang mendasarinya. Misalnya, penyakit seperti sleep apnea mungkin menurunkan kualitas tidur Anda (yang merupakan pemicu mimpi buruk). Jika memang sleep apnea ada cara untuk mengatasinya. Bukan cuma cek kesehatan fisik juga jiwa.
Orang-orang yang memiliki gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, gangguan stres pasca-trauma. Lebih banyak orang yang cenderung mengalami mimpi buruk dibandingkan orang yang tidak mengalami kondisi tersebut seperti disampaikan pakar tidur, Raj Dasgupta.
2. Terapi Gambaran Hal Positif atau Menyenangkan
Membayangkan hal-hal positif atau menyenangkan sebelum tidur adalah terapi yang kerap disarankan para pakar tidur untuk mencegah mimpi buruk.
Salah satu teknik dasarnya adalah membayangkan sesuatu yang memberi kedamaian dan kenyamanan. Misalnya pantai atau pemandangan pegunungan yang hijau. Jika perlu, tambahkan aroma untuk memperkuat bayangan tersebut.
Advertisement
3. Temukan Cara Menenangkan Diri
Pemicu utama seseorang megnalami mimpi buruk adalah stres. Maka perlu cara untuk menenangkan diri atau mengatasi stres.
"Terlalu banyak stres di siang hari dapat menyebabkan mimpi buruk saat Anda tidur,” kata dokter Alex Dimitriu.
Maka temukan aktivitas yang membuat Anda tenang dan menjadikannya bagian rutin dari rutinitas harian Anda. Coba meditasi, yoga, jalan kaki atau olahraga, mandi air panas sebelum tidur, atau jadwalkan beberapa menit “me time” yang tenang untuk bersantai sebelum tidur.
4. Patuhi Jadwal Tidur
Jangan begadang. Patuh terhadap jadwal tidur membantu mencegah mimpi buruk datang dalam tidur.
"Memiliki jadwal tidur yang berantakan dapat mengacaukan ritme sirkadian yang ujung-ujungnya menyebabkan mimpi buruk muncul,” kata pakar tidur, Christopher Winter.
5. Tulis Ulang Mimpi Buruk
Tidak semua mimpi bisa diingat tapi jika mampu mengingat mimpi itu maka dengan menuliskan secara ulang bisa membantu agar tidak terlalu ngeri.
Bagaimana caranya? Dengan mengubah akhir cerita seperti disampaikan Dasgupta. Misalnya, jika Anda bermpi berlari di jalan yang gelap ketika ancaman semakin dekat, mungkin skenario baru Anda menampilkan berjalan di jalan setapak berhutan yang tenang dengan anjing setia Anda berlari di belakang Anda.
Advertisement