Liputan6.com, Pekanbaru: Kebakaran lahan gambut dan semak belukar di kawasan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, meluas. Bahkan, api nyaris menjilat kawasan hutan akasia. Bila sepekan silam kebakaran berjarak satu kilometer dari hutan akasia, Kamis (12/6) ini, api cuma berjarak belasan meter dari hutan. Dari pemantauan SCTV, api cepat merembet karena angin yang bertiup kencang.
Juru bicara PT Riau Andalan Pulp Paper--pemilik hutan akasia--Fachrunas Jabbar mengaku kebingungan mencegah rembetan api. Meski sudah menyiapkan tim pemadam kebakaran, perusahaan itu tetap saja kesulitan memadamkan si jago merah. Sebab, mayoritas titik api berada di lapisan bawah tanah dari lahan gambut yang terbakar. Jika api mulai membakar hutan akasia, boleh jadi, perusahaan itu bakal menderita kerugian besar-besaran. Sebab, saat ini, di musim kemarau, semak belukar dan ranting-ranting pohon akasia kering sehingga mudah terbakar.(SID/Yusril Ardanis)
Juru bicara PT Riau Andalan Pulp Paper--pemilik hutan akasia--Fachrunas Jabbar mengaku kebingungan mencegah rembetan api. Meski sudah menyiapkan tim pemadam kebakaran, perusahaan itu tetap saja kesulitan memadamkan si jago merah. Sebab, mayoritas titik api berada di lapisan bawah tanah dari lahan gambut yang terbakar. Jika api mulai membakar hutan akasia, boleh jadi, perusahaan itu bakal menderita kerugian besar-besaran. Sebab, saat ini, di musim kemarau, semak belukar dan ranting-ranting pohon akasia kering sehingga mudah terbakar.(SID/Yusril Ardanis)
