Liputan6.com, Sorong Kepala BPH Migas dan Anggota Komite BPH Migas mengunjungi Kantor Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Papua dan Maluku di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Hal itu dilakukan usai mengunjungi Fuel Terminal Sorong. Dalam pertemuan tersebut, Kepala BPH Migas Erika Retnowati, mendorong sinergi SKK Migas (hulu migas) dan BPH Migas (hilir migas), utamanya dalam mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.
"Mengingat wilayah Papua, Maluku yang strategis dan menyimpan cukup banyak sumber gas, kami berharap SKK Migas dapat menjaga ketersediaan gas bumi di Indonesia, terutama untuk mendukung pengembangan Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) gas bumi," ujar Erika.
Advertisement
Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat. Dia mengatakan, agar penerima manfaat sektor minyak dan gas bumi menjadi beragam, tidak tumpang tindih. hulu dan hilir dapat jalan bersama untuk menyelenggarakan program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang dimiliki oleh masing-masing instansi.
"Kolaborasi yang lain adalah pemanfaatan aset hulu migas yang idle agar bisa dimanfaatkan oleh Badan Usaha yang bergerak di hilir migas. Tanki crude yang ada di Pamalu dulu di desain untuk menyimpan crude dengan jumlah yang besar, namun dengan beriringnya penurunan produksi dan shifting produksi minyak ke gas bumi maka tanki-tanki tersebut bisa dimanfaatkan," ujar Yapit.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Anggota Ķomite BPH Migas Eman Salman Arief, Basuki Trikora Putra dan Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP. Hadir juga Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Area Papua Maluku Sunardi dan Kepala SKK Migas Perwakilan Papua Maluku Subagyo yang didampingi oleh Kepala Departemen Operasi Haryanto Syafri.
(*)