Liputan6.com, Jakarta Masalah dalam keluarga adalah hal yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dengan ikatan keluarga yang kuat, tantangan tersebut bisa diatasi dengan lebih mudah. Ikatan keluarga terbentuk ketika setiap anggota keluarga memberikan ruang satu sama lain dan memprioritaskan preferensi, minat, serta pilihan masing-masing.
Penelitian terbaru tentang manajemen hubungan menunjukkan bahwa keluarga dengan dinamika yang kuat cenderung lebih tenang dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan, memiliki kesehatan mental yang lebih baik, dan tingkat harga diri yang lebih tinggi.
Advertisement
Selama masa liburan sekolah, orangtua bisa memanfaatkan momen ini untuk mempererat ikatan keluarga. Berikut lima cara yang bisa dicoba, dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (14/08/2024).
1. Bermain Bersama di Rumah
Selama masa liburan, anak-anak memiliki banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan dengan cara yang menyenangkan. Orangtua dapat mengisi waktu tersebut dengan menemani mereka bermain permainan favorit, baik itu petak umpet atau video game.
Hanya dengan meluangkan waktu 30 menit setiap hari selama liburan, orangtua dapat menciptakan momen kebahagiaan dan kebersamaan yang sangat berharga dalam keluarga. Aktivitas ini tidak hanya mempererat hubungan antar anggota keluarga, tetapi juga memberikan kesempatan untuk saling tertawa, berinteraksi, dan merasa dihargai satu sama lain.
Advertisement
2. Membuat Prakarya Bersama
Berkreasi bersama-sama bisa menjadi pengalaman yang sangat menggembirakan. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi secara mendalam. Saat keluarga berkumpul untuk mewarnai, melukis, atau membuat kerajinan tangan, mereka tidak hanya berbagi kreativitas, tetapi juga nilai-nilai penting seperti kerjasama dan penghargaan terhadap usaha satu sama lain.
Diskusi yang muncul selama proses kreatif ini memungkinkan setiap anggota keluarga untuk lebih mengenal satu sama lain. Ini adalah kesempatan bagi orangtua dan anak-anak untuk berbagi cerita, impian, dan minat mereka, memperkuat ikatan emosional dan mengembangkan rasa saling menghargai. Aktivitas semacam ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk hubungan yang harmonis di dalam keluarga.
3. Memasak atau Membuat Kue Bersama
Ada pepatah yang mengatakan bahwa terlalu banyak juru masak akan merusak kaldu. Namun, ketika berbicara tentang ikatan keluarga, memasak atau membuat kue bersama justru bisa menjadi bumbu penyedap yang mempererat hubungan. Aktivitas ini tidak hanya mengajarkan keterampilan praktis kepada anak-anak, tetapi juga menciptakan momen-momen penuh keceriaan dan kebersamaan di rumah.
Saat keluarga bekerja sama dalam memilih resep, menyiapkan bahan, dan memasak bersama, mereka tidak hanya berbagi kegiatan tetapi juga saling mendukung dan menghargai kontribusi masing-masing. Memasak atau membuat kue bersama juga memberi kesempatan untuk mengeksplorasi keragaman selera makanan dan menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.
Selain itu, proses ini membantu membangun kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab pada anak-anak saat mereka terlibat dalam aktivitas rumah tangga yang bermanfaat.
Advertisement
4. Bepergian Bersama
Setelah menikmati tiga aktivitas yang menyenangkan di rumah, kini saatnya kita keluar dan menjelajahi dunia luar! Menghabiskan waktu di luar rumah, menemukan destinasi baru, dan menikmati petualangan bersama dapat menciptakan kenangan indah yang tak terlupakan bagi seluruh keluarga.
Rencanakan kegiatan bersama-sama agar orang tua dapat mengetahui tempat favorit anak-anak dan memastikan mereka bahagia selama perjalanan. Keluarga bisa mengunjungi pantai, kebun binatang, atau taman hiburan bersama-sama.
5. Berkemah
Berkemah adalah salah satu cara paling fantastis untuk menjalin kedekatan dengan anak-anak. Kebanyakan anak-anak memiliki kecintaan alami terhadap alam terbuka, namun gaya hidup modern sering kali menghambat kita untuk benar-benar terhubung dengan lingkungan sekitar.
Melalui kegiatan berkemah, orangtua dan anak-anak dapat menikmati waktu berkualitas di alam sambil berinteraksi tanpa gangguan dari rutinitas sehari-hari yang sibuk. Saat berkemah, seluruh anggota keluarga bisa bekerja sama dalam mendirikan tenda, memasak bersama di atas api unggun, dan menjelajahi keindahan alam sekitar.
Advertisement