Liputan6.com, Jakarta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina melalui lembaga Bayt Zakat Wa As-Shadaqat sebesar 2 juta dolar AS atau sekitar lebih dari Rp32 miliar.
Sebelumnya, BAZNAS pun telah menyalurkan bantuan melalui Bayt Zakat Wa As-Shadaqat sebesar 1,3 juta dolar AS, sehingga total bantuan yang di saluran sebesar 3,3 juta dolar AS.
Advertisement
"Kami ucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan ke Gaza selama ini sehingga BAZNAS juga dapat dipercaya oleh masyarakat di Indonesia,” ucap Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA saat kegiatan penyerahan bantuan di The Langham Jakarta, Kamis (11/7/2024).
“Kami juga berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan dalam bentuk kerja sama lainnya dalam rangka untuk kesejahteraan umat,” jelasnya.
Di sisi lain, Grand Syekh Al Azhar, Imam Akbar Ahmed Prof. Dr. Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BAZNAS atas kerja sama selama ini dengan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir.
“Saya mengikuti betul aktivitas BAZNAS dan sangat mengapresiasi upaya-upaya BAZNAS, terutama dalam membantu mahasiswa dan pelajar Palestina yang ada di Al Azhar, bahkan kami memberikan ke pelajar dan mahasiswa Pelestina di Mesir yang berada di luar Universitas Al Azhar,” ucapnya.
Sebagai informasi, Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir adalah lembaga zakat resmi Mesir yang terpercaya serta lembaga di bawah naungan Grand Syekh Al Azhar yang memiliki banyak akses internasional.
Salurkan Bantuan Lebih dari Rp55 Miliar
Sejak November 2023, BAZNAS telah menyalurkan bantuan sebesar Rp55.735.152.395 pada masa darurat. BAZNAS juga melakukan penyaluran bantuan bekerja sama dengan berbagai pihak.
Di antaranya, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kedutaan Besar Indonesia di Mesir, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, Women’s Center Althouri Silwan (Palestina), Egyptian Red Crescent (Mesir), Mishr Al Kheir (Mesir), serta Bayt Zakat Wa As-Shadaqat (Mesir).
Adapun bantuan yang disalurkan itu telah diterima oleh 349.501 orang di Gaza, Palestina, dan angka tersebut masih akan terus bertambah.
(*)
Advertisement