Liputan6.com, Jakarta - Stylist TWS dituduh membuat komentar seksual eksplisit tentang SEVENTEEN. Pada Rabu, 10 Juli 2024, seorang cepu mengungkap dugaan stylist TWS melecehkan grup tersebut secara seksual, juga mengatakan bahwa orang yang sama telah membuat "komentar yang mengganggu" tentang S.Coups cs.
Melansir Koreaboo, Jumat (12/7/2024), si cepu menyampaikan tuduhan yang dibuat pelapor lain di sebuah cuitan di X, dulunya Twitter. "Ia (si terduga stylist) mengatakan bahwa ia ingin bercinta melalui a*** Dohoon. Juga, (ia ingin) memiliki anak bersama (dengan) Dohoon dan Shinyu, sehingga mereka bisa membuat tim sepak bola," sebut dia.
Advertisement
"Ia juga mengatakan bahwa personel SEVENTEEN sudah memiliki begitu banyak anak sehingga mereka bisa bermain sepak bola sendiri. Ia juga melontarkan komentar seksual pada saya. Kehidupan sehari-hari orang ini berkisar pada pelecehan seksual."
Sebelumnya, akun X @_see_ba_gge05 merilis tweet meresahkan yang mengklaim bahwa pengguna bernama Ddoh E Doh telah membuat komentar seksual eksplisit tentang Dohoon TWS. Ini dibocorkan dalam rekaman suara yang langsung jadi viral di media sosial.
"Kim Dohoon, sungguh ... Hari ini, ketika saya mendengar seseorang ingin menempelkan hidungnya pada cula badak Shinyu, saya benar-benar berpikir, aku ingin mengh**ap jakun Kim Dohoon. Saat mengh**ap jakun Kim Dohoon, tangan saya berada di perutnya. Ah, sial, kedengarannya bagus sekali, dan kami pergi ke Cheongju setelahnya."
"Hei, kudengar kita mendapat makanan enak di Cheongju, apa kamu mau ikut?" tanyanya di rekaman tersebut. Di rekaman audio kedua, terduga stylist terus melakukan "tindakan mengganggu" dan tampaknya menyerang penggemar yang mengkritik perilakunya.
Mengambil Barang yang Harusnya Diberikan pada Penggemar TWS?
Terduga stylist itu berkata, "Sejujurnya, menurut mereka siapa mereka (para penggemar)? Menurut mereka, siapa yang membuat kita stres, padahal mereka adalah tipe wanita yang sama dengan kita? Industri ini sangat sulit karena para b*j***n muda ini. Saya tidak yakin apakah saya bisa mengatakan ini, tapi jika Anda bertindak seperti ini pada usia 24 tahun, Anda tidak bertindak sesuai usia Anda."
Si cepu kemudian mengungkap bahwa stylist tersebut juga telah mencuri barang-barang yang ditujukan untuk penggemar TWS. Mendapati itu, para penggemar boy group tersebut menandai agensi TWS di unggahan terkait dan membuat trending dengan tagar #PledisProtectTWS dengan harapan perusahaan akan segera mengatasi masalah ini.
Bulan lalu, artis lain di bawah naungan HYBE, Jin BTS juga diduga jadi korban pelecehan seksual, yang kasusnya kini tengah ditangani polisi. Peristiwa tidak mengenakkan itu terjadi saat pemilik nama asli Kim Seokjin itu memberi pelukan gratis pada seribu ARMY yang beruntung di momen perayaan ulang tahun debut ke-11, 13 Juni 2024.
Advertisement
Jin BTS Jadi Korban Pelecehan Seksual?
Sementara setiap fans punya cara masing-masing dalam mengungkap keriaan bertemu pelantun lagu Abyss tersebut, ada satu tindakan yang dianggap tidak pantas. Di video yang beredar di dunia maya, seorang penggemar berbaju putih diduga mencium leher Jin.
Kendati, argumen bahwa ia sebenarnya membisikkan sesuatu ke telinga sang idola, namun tertangkap sudut kamera yang "buruk" masih disuarakan. Secara khusus, wajah Jin tampak berusaha tidak menunjukkan ketidaknyamanan, tapi ekspresinya sangat berbeda.
Tidak hanya sekali itu, ada pula penggemar bergaun putih dan memakai scarf biru yang diduga melakukan hal serupa, hanya saja "tidak sampai mengenai Jin," menurut seorang ARMY. "Ini pelecehan seksual. Jelas Jin tidak memberi consent pada tindakan itu. Ia berulang kali mengatakan hanya ingin memeluk ARMY yang telah dengan sepenuh hati menunggunya (keluar wajib militer)," sebut fans di X, dulunya Twitter.
"Inikah balasan yang diterima Jin untuk niat baiknya itu? Kalian seharusnya malu, dan tidak perlu menyebut diri sebagai ARMY," sahut pengguna berbeda. ARMY lain menyambung, "Jin bahkan memakai papan itu di bagian depan tubuhnya sebagai bentuk penghormatan pada ARMY."
Tuntutan ARMY pada Agensi Jin BTS
ARMY juga menuntut agensi Jin, Big Hit Music, untuk mengambil tindakan tegas atas kejadian ini. "Gaes tolong ya email Big Hit pake template di bawah ini, karena ini udah termasuk pelecehan seksual," kata seorang ARMY Indonesia.
"Seokjin gak consent dan mukanya keliatan gak nyaman. Semoga ni cewe kena banned. Korban pelecehan seksual gak memandang cewe atau cowo dan ini korbannya cowo," ia menambahkan.
"Ni orang bisa di-detect gasih membershipnya, terus diblokir datanya jadi kalo apply memship / konser ngga akan lolos, dan sekalian laporin polisi aja. Kesel banget," sahut yang lain. "Kalo Big Hit gak mau laporin polisi, ARMY aja yang laporan. Ini tindakan kriminal," tulis seseorang.
"Seokjin kena pelecehan seksual. Sebagian Army: ka nanti antis ... Astaga ini pelecehan seksual loh, antis bahan gorengannya emang selalu ada bahkan Seokjin baru kelar wamil belum ngapa-ngapain udah kena drag," sahut si pengunggah cuitan menimpali.
Advertisement