Kemnaker Kembali Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2023

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, capaian WTP ini merupakan hasil kerja kolaboratif

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Jul 2024, 18:45 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, capaian WTP ini merupakan hasil kerja kolaboratif

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan tahun 2023.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, capaian WTP ini merupakan hasil kerja kolaboratif yang melibatkan semua unit kerja di lingkungan Kemnaker.

"Tanpa kerja kolaboratif, saya kira tak ada opini WTP ini, " kata Ida Fauziyah saat membuka rapat koordinasi penyusunan laporan keuangan bertema 'Meningkatkan Akuntabilitas Pelaksanaan Anggaran sebagai Wujud Cinta pada Kemnaker' di Gedung Tridarma Kemnaker, Jakarta, Jumat (11/7/2024).

Dalam sambutannya, Menaker juga memberikan apresiasi kepada jajaran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Inspektorat Jenderal yang telah mengawal proses pemeriksaan oleh BPK, sejak dimulai Januari hingga bulan Mei lalu.

"Saya mendapatkan laporan bapak dan ibu APIP berjibaku mengawal dan mendampingi semua unit kerja yang diperiksa oleh tim BPK. Menjadi jembatan komunikasi antara tim BPK dengan unit kerja yang diperiksa, memverifikasi dan memastikan semua dokumen yang diminta oleh tim BPK sudah sesuai dan lengkap," ujarnya.

Menaker menyebut laporan keuangan pemerintah merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban akuntabilitas dan transparansi atas penggunaan anggaran. Rekomendasi hasil pemeriksaan BPK tahun ini sudah jauh berkurang dari tahun-tahun sebelumnya.

"Saya harapkan tahun depan lebih sedikit lagi bahkan jika kita semua konsisten untuk menjaga prinsip-pronsip akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan, maka saya yakin suatu saat ketika auditor eksternal melakukan pemeriksaan kita bisa mencapai zero temuan," pungkasnya.


Menaker Ida Resmikan Satpel Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di Batam

Menaker Ida Fauziyah ketika melakukan pertemuan dengan Duta Besar Libya untuk Indonesia Zakarya Muhammad Mustafa El-Moghrabi, di kantor Kemnaker Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam yang berada di Kawasan Industri Kabil Nongsa Batam, Kepulauan Riau, diresmikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, Rabu (10/7).

Dalam sambutannya, Menaker Ida menyampaikan bahwa pemerintah berfokus pada peningkatan dan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai bagian dari visi untuk menjadikan Indonesia yang maju, berdaulat, adil, dan makmur.

Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjut Menaker Ida, pihaknya telah mengimplementasikan Transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) yang meliputi, Reformasi Kelembagaan, Redesain Pelatihan, Revitalisasi Fasilitas, Reorientasi Sumber Daya Manusia, Relationship dan Rebranding Balai Latihan Kerja.

"Transformasi BLK di Batam diharapkan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja di Provinsi Kepulauan Riau dan sekitarnya," ujar Menaker Ida.

Tak hanya itu saja, Menaker Ida juga menekankan akan pentingnya mengawal pembangunan dan operasional Satpel Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam oleh pemerintah daerah. 

"Hal ini agar percepatan proses pengadaan SDM dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya