Mengenal Ayam Goreng Kurnia, Kuliner Legendaris dan Nikmat di Bandung

Ayam Goreng Kurnia merupakan salah satu kuliner legendaris yang ada di Bandung. Tempat makan ini menyajikan rasa ayam goreng penuh rempah dan menggugah selera.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 13 Jul 2024, 16:00 WIB
ilustrasi ayam laos/copyright by Santhosh Varghese (Shutterstock)

Liputan6.com, Bandung - Bandung merupakan salah satu kota yang cukup populer di Indonesia terutama untuk berwisata. Kota ini identik dengan iklim yang sejuk dan pemandangan alam yang cantik karena lokasinya yang terletak di dataran tinggi.

Kota ini memiliki daya tarik tersendiri di antara wisatawan lokal dan mancanegara dan kotanya mempunyai julukan khusus yaitu “Kota Kembang”. Seperti namanya kota ini menawarkan keindahan alam yang memesona.

Selain alamnya, Bandung juga terkenal dengan arsitektur kota yang menyimpan sejarah dan suasana yang nyaman untuk bersantai. Kota ini juga menawarkan banyak taman kota menarik yang bisa dikunjungi.

Kemudian kota Bandung juga cukup terkenal dengan kulinernya yang lezat dan menggugah selera. Diketahui ada banyak makanan lezat yang bisa dicicipi terutama makanan yang mencerminkan bagaimana rasa khas orang Sunda.

Salah satu kuliner yang cukup legendaris di kota Bandung adalah Ayam Goreng Kurnia. Tempat makan ini wajib untuk dicicipi ketika berkunjung ke Bandung dan wajib disantap oleh para pencinta ayam goreng.

Rasa ayamnya terkenal khas dan lezat karena memiliki bumbu yang meresap hingga ke dalam daging. Resep bumbunya juga masih mempertahankan resep yang sama ketika tempat makan ini berdiri.

Melansir dari beberapa sumber Ayam Goreng Kurnia terkenal karena racikan ayamnya yang tradisional. Bahkan ayam goreng di tempat ini diketahui hanya menggunakan ayam pejantan segar dengan berat 8,5 ons.


Daya Tarik Ayam Goreng Kurnia

ilustrasi ayam goreng/copyright By Sacoret Viber (Shutterstock)

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber Ayam Goreng Kurnia merupakan kuliner khas Bandung yang sudah berdiri sejak 1972. Ayam goreng ini masih mempertahankan bumbu dari resepnya yang khas.

Ayam goreng di tempat ini termasuk dalam jenis ayam yang diungkep menggunakan bumbu kuning kemudian disajikan bersama bumbu rempah. Tentunya ayam goreng ini menawarkan rasa khas yang tradisional dan nikmat untuk disantap.

Kemudian racikan ayam goreng di tempat ini juga terkenal dengan rasanya yang gurih dan meresap hingga ke dalam daging. Selain ayam goreng tempat makan ini juga menjual menu lauk pauk nikmat lainnya.

Seperti usus yang dijual per ons, ati, ampela, kepala, tahu, hingga tempe yang melengkapi satu porsi ayam gorengnya. Harga Ayam Goreng Kurnia juga dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau.


Dikelola oleh Generasi Kedua

Ilustrasi ayam goreng./Copyright shutterstock.com/g/Ketut%2BMahendri

Seperti dijelaskan sebelumnya Ayam Goreng Kurnia telah berdiri sejak 1972 dan menjadi salah satu kuliner legendaris di Bandung. Saat ini tempat makannya telah dikelola oleh generasi kedua atau oleh anaknya.

Diketahui pengelola generasi keduanya merupakan Ibu Nung Syaripah yang kemudian mewarisi usaha ayahnya tersebut. Biasanya Ibu Nung bertugas sebagai kasir dan anggota keluarga lain bertugas menggoreng ayam dan ada yang membersihkan meja makan.

Bisnis ini menjadi bisnis kuliner yang dikelola oleh keluarga sehingga masih mempertahankan rasa khas dari makanannya. Sebagai kuliner khas Sunda para pengunjung tidak hanya menikmati ayam goreng dengan rasa yang khas saja.

Namun juga dapat menikmati sajian ayamnya bersama sambal khas dan lalaban segar yang disediakan pada mejanya.


Lokasi Ayam Goreng Kurnia

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Ayam Goreng Kurnia berlokasi di Jl. Moch. Toha No.106, Pelindung Hewan, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Tempat makan ini buka setiap hari Senin hingga Sabtu pukul 12.30 hingga 17.00 WIB.

Lokasi Ayam Goreng Kurnia juga berada tidak jauh dari pusat kota Bandung sekitar 2,8 km dari Alun-Alun Kota Bandung atau menempuh waktu 11 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda empat.

Kemudian jika para pengunjung tiba dari Stasiun Bandung bisa menempuh jarak sekitar 4,8 km atau 17 menit perjalanan jika lancar. Tentunya tempat makan ini berlokasi di pinggir jalan dan mudah untuk ditemukan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya