Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sudah mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Beberapa tugasnya dijalankan dari lokasi tersebut.
Menhub Budi diketahui mulai berkantor di IKN sejak Kamis, 11 Juli 2024. Dia menempati Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) atau rumah dinas di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Beberapa rapat pun dilakukan di rumah dinasnya.
Advertisement
“Sudah dua hari ini saya berdinas di rumah jabatan Menteri di IKN," ungkap Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Sabtu (13/7/2024).
"Selama itu pula, saya telah melakukan sejumlah rapat dan koordinasi dengan beberapa pihak untuk membahas isu-isu terkait kesiapan infrastruktur transportasi di IKN,” imbuhnya.
Misalnya, rapat dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim dan Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Wida Nurfaida, pada Jumat (12/7) sore. Rapat tersebut membahas sejumlah isu, mulai dari progres pembangunan infrastruktur ART, rencana uji coba ART.
Kemudian, rencana implementasi manajemen lalu lintas saat upacara Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024, hingga dukungan Ditjen Perhubungan Darat dalam pembangunan IKN.
Transportasi Cerdas Masa Depan
Terkait pembahasan Autonomous Rapid Transit (ART), Menhub Budi bilang itu akan menjadi transportasi masa depan. Menurutnya, ini yang akan jadi salah satu transportasi unggulan di IKN.
"ART atau Trem Otonom ini akan menjadi model transportasi cerdas yang akan beroperasi di Kawasan Inti Pemerintahan IKN Nusantara," ucap Menhub lewat akun Instagram resminya, @budikaryas.
"Sudah enggak sabar ya untuk mencoba langsung di IKN," sambungnya.
14 Rumah Menteri di IKN Bisa Ditempati saat Perayaan 17 Agustus 2024
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengungkapkan sebanyak 14 Rumah Tapak Jabatan Menteri disiapkan untuk perayaan 17 Agustus di Nusantara, Kalimantan Timur.
"Rumah Tapak Menteri ini untuk Agustusan, kita siapkan 14 unit dari total 36 unit. Sebanyak 14 unit Rumah Menteri tersebut yang disiapkan tersebut berada di Persil 105," ujar Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi dikutip dari Antara, Kamis (11/7/2024).
Imam menambahkan, dari 14 rumah tersebut sebanyak empat Rumah Tapak Menteri sudah siap dan fungsional, termasuk furniturnya.
"Empat rumah sudah siap, fungsional, termasuk furniturnya," katanya.
Sedangkan 10 Rumah Tapak Menteri lainnya, Kementerian PUPR akan mengisi perangkat dan furnitur di dalamnya pada Juli.
"Ini semuanya tentunya kita siapkan, termasuk furnitur yang ada di dalamnya," kata Imam.
Untuk progres pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN secara keseluruhan per 4 Juli telah mencapai 94,65 persen.
Advertisement
Konsep Compact City
Sebagai informasi, pembangunan rumah jabatan menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah sesuai dengan konsep compact city.
Rumah dengan konsep compact city umumnya menekankan pada perencanaan lingkungan tempat tinggal yang terintegrasi dengan beberapa prinsip, seperti efisiensi lahan, aksesibilitas, dan gaya hidup berkelanjutan.
Rumah menteri di IKN memiliki luas tanah sekitar 1.000 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 500 meter persegi, dan terdiri atas dua lantai.
Kementerian PUPR hingga saat ini sedang menyelesaikan 36 rumah jabatan menteri di Ibu Kota Nusantara yang terbagi di dua kawasan, yakni 24 unit rumah di persil 104 dan 12 unit di persil 105.