Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi Adib Khumaidi mengatakan bahwa manfaat jalan kaki bukan cuma untuk orang dewasa tapi juga anak-anak. Pada anak, berjalan kaki membantu pertumbuhan tulang.
"Jalan ada proses gerakan otot sendi kemudian dia presure (tekanan) ke tulang yang merangsang untuk pembentukan tulang itu sendiri terutama pada masa pertumbuhan," jelas Adib;
Advertisement
Lebih lanjut, Adib mengatakan jalan kaki dapat memberikan rangsangan pada lempeng pertumbuhan anak yang dapat membuatnya tumbuh tinggi.
Sementara pada lansia, berjalan kaki bisa mencegah munculnya pengapuran yang biasa muncul ketika usia lanjut.
"Pada saat kita berjalan satu sisi kita akan menggerakkan otot dan sendi itu akan membuat stretching dan akan mengurangi risiko kita untuk terkena gangguan sendi," katanya mengutip Antara.
Manfaat lainnya adalah dengan berjalan kaki, tubuh akan mendapatkan oksigen sehingga membuat tubuh lebih segar dan baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Luangkan Waktu 15 Menit Tiap Hari Penting untuk Diabetesi
Rutin berjalan kaki paling tidak 15 menit sehari juga dapat memberi manfaat pada pasien dengan penyakit metabolik seperti diabetes karena bisa mengontrol gula darahnya.
Sementara waktu terbaik untuk berjalan kaki di luar ruangan disarankan adalah pukul 8 pagi sampai 10 pagi. Pada waktu tersebut bisa untuk mendapatkan manfaat vitamin D dari cahaya matahari. Namun, jika tidak sempat pagi hari maka bisa dilakukan pada sore hari.
Adib juga menyarankan untuk melakukan aktivitas jalan kaki secara bertahap dan tidak perlu langsung menargetkan puluhan kilometer. Cukup lakukan pagi dan sore menyesuaikan dengan kemampuan tubuh masing-masing.
"Pertama di sela-sela pekerjaan minimal 15 menit beraktivitas jalan kaki, kedua endurance nggak perlu kita ikut langsung mengikuti teman kita ribuan kilometer tapi endurance itu pelan-pelan bertahap dan kita menyesuaikan dengan kemampuan tubuh," kata Adib.
Bentuk Kaki X atau O, Perlu Berkonsultasi
Pada kondisi kelainan kaki tertentu seperti flat foot (kaki rata), kaki panjang sebelah, dan kelainan struktur kaki O atau X, Adib menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika ingin melakukan aktivitas berjalan kaki
Advertisement