Liputan6.com, Jakarta - Data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia ditutup positif pada pekan ini. Bersamaan dengan itu, terpantau beberapa BUMN karya berhasil menembus jajaran top gainers pekan ini. BUMN karya tersebut antara lain PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pekan ini mengalami kenaikan sebesar 1,02% menjadi berada pada level 7.327,590 dari level 7.253,372 pada penutupan pekan yang lalu. Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 0,37% menjadi Rp 12.478 triliun dari Rp 12.431 triliun pada sepekan yang lalu.
Advertisement
Selama periode 8-12 Juli 2024, rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 15,29% menjadi 1,09 juta kali transaksi dari 947 ribu kali transaksi pada pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian selama sepekan turut mengalami peningkatan sebesar 11,97% menjadi 17,41 miliar lembar saham dari 15,55 miliar lembar saham pada pekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian mengalami perubahan sebesar 1,78% menjadi Rp 10,46 triliun dari Rp 10,65 triliun pada penutupan pekan yang lalu. Pergerakan investor asing pada Jumat, 12 Juli 2023 mencatatkan nilai beli bersih sebesar 1,24 triliun. Sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar 3,53 triliun.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut daftar top gainers dan top losers periode 8-12 Juli 2024:
Top gainers:
- WIKA naik 67,38% ke posisi 236 dari posisi 141 pada pekan sebelumnya
- FORU naik 48,10% ke posisi 1.555 dari posisi 1.050 pada pekan sebelumnya
- SURI naik 29,66% ke posisi 153 dari posisi 118 pada pekan sebelumnya
- KPIG naik 27,50% ke posisi 102 dari posisi 80 pada pekan sebelumnya
- PTPP naik 25,30% ke posisi 416 dari posisi 332 pada pekan sebelumnya
- RICY naik 24,00% ke posisi 62 dari posisi 50 pada pekan sebelumnya
- AMIN naik 22,88% ke posisi 188 dari posisi 153 pada pekan sebelumnya
- TRUK naik 21,15% ke posisi 63 dari posisi 52 pada pekan sebelumnya
- MPRO naik 20,90% ke posisi 1.475 dari posisi 1.220 pada pekan sebelumnya
- NFCX naik 19,52% ke posisi 2.510 dari posisi 2.100 pada pekan sebelumnya
Top Losers:
- ALDO turun 44,51% ke posisi 454 dari posisi 865 pada pekan sebelumnya
- ATLA turun 44,44% ke posisi 50 dari posisi 90 pada pekan sebelumnya
- JARR turun 20,13% ke posisi 254 dari posisi 318 pada pekan sebelumnya
- AGAR turun 17,65% ke posisi 280 dari posisi 340 pada pekan sebelumnya
- SOLA turun 17,14% ke posisi 58 dari posisi 70 pada pekan sebelumnya
- LPGI turun 14,04% ke posisi 3.000 dari posisi 3.490 pada pekan sebelumnya
- FUJI turun 12,84% ke posisi 190 dari posisi 218 pada pekan sebelumnya
- NICE turun 11,63% ke posisi 570 dari posisi 645 pada pekan sebelumnya
- HELI turun 11,56% ke posisi 130 dari posisi 147 pada pekan sebelumnya
- INCI turun 10,66% ke posisi 545 dari posisi 610 pada pekan sebelumnya.
Investor Asing Beli Saham Rp 1,2 Triliun, IHSG Menguat ke Posisi 7.327
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas pada perdagangan Jumat, 12 Juli 2024. Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau dan dipimpin sektor saham properti.
Mengutip data RTI, IHSG naik 0,37 persen ke posisi 7.327,58. Indeks saham LQ45 bertambah 0,55 persen ke posisi 920,38. Seluruh indeks saham acuan menghijau. Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 7.354,16 dan level terendah 7.300,74.
Sebanyak 329 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 230 saham melemah dan 239 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.016.262 kali dengan volume perdagangan 15,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.135.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham energi turun 0,53 persen, sektor saham basic susut 0,18 persen, sektor saham siklikal terpangkas 0,36 persen dan sektor saham teknologi merosot 0,54 persen.
Sementara itu, sektor saham properti melambung 3,19 persen dan catat penguatan tertinggi. Sektor saham energi industri naik 0,72 persen, sektor saham nonsiklikal menguat 0,20 persen, sektor saham kesehatan melambung 0,27 persen.
Selain itu, sektor saham keuangan naik 0,96 persen, sektor saham infrastruktur bertambah 1,09 persen dan sektor saham transportasi mendaki 0,82 persen.
Advertisement
Saham BBRI
Saham BBRI naik 1,24 persen ke posisi Rp 4.900 per saham. Harga saham BBRI dibuka naik 130 poin ke posisi Rp 4.970 per saham. Harga saham BBRI berada di level tertinggi Rp 4.980 dan level terendah Rp 4.880 per saham. Total frekuensi perdagangan 44.500 kali dengan volume perdagangan 3.334.673 saham. Nilai transaksi Rp 1,6 triliun.
Adapun investor asing beli saham membeli saham Rp 1,24 triliun jelang akhir pekan ini. Sepanjang 2024, investor asing menjual saham Rp 3,53 triliun.