Liputan6.com, Jakarta Saat kadar kolesterol tinggi tubuh bisa menunjukkan gejala tapi ada juga yang tidak menunjukkan gejala. Salah satu gejala kolesterol tinggi adalah rasa pegal nyeri di tengkuk leher.
"Bisa juga gejala lain dari kolesterol tinggi adalah sakit atau kesemutan di daerah telapak dan jari-jari telapak tangan dan kaki," kata Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dokter Ngabila Salama.
Advertisement
Meski begitu, Ngabila mengingatkan bahwa bisa saja seseorang dengan kolesterol tinggi tidak merasakan gejala.
"Tapi bisa juga silent, enggak ada gejala sama sekali padahal kolesterolnya tinggi," kata Ngabila dalam pesan tertulis kepada Health Liputan6.com pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Maka dari itu perlu melakukan pemeriksaan kadar kolesterol untuk mengetahui kondisi kesehatan pada tubuh.
Jika hasil menunjukkan kolesterol tinggi maka dokter bisa meresepkan obat penurun kadar kolesterol. Di mana obat tersebut dikonsumsi di malam hari.
"Kolesterol diproduksi optimal di dalam tubuh jam 2 pagi oleh karena itu kita minum obat penurun kadar kolesterol harus di malam hari dan sebanyak 1 kali saja dalam sehari yaitu malam hari agar menghambat produksi kolesterol," kata Ngabila.
Jaga Asupan Makanan, Hindari Makan Gorengan
Selain itu, orang dengan kadar kolesterol jahat atau LDL tinggi penting untuk menjaga makanan yang dikonsumsi. Sehingga kadar kolesterol bisa terkontrol dan risiko terkena penyakit jantung atau stroke serta penyakit kronis lainnya bisa berkurang.
Ngabila mengungkapkan ada beberapa makanan yang di sekitar kita yang tinggi kolesterol diantaranya gorengan, daging merah, daging olahan dan makanan tinggi karbohidrat.
Makanan di atas sebaiknya dihindari.
Advertisement
Makanan yang Aman untuk Orang dengan Kolesterol Tinggi
Bagi orang dengan kadar kolesterol tinggi berikut beberapa jenis makanan sehat yang baik dikonsumsi Untuk menurunkan atau menyeimbangkan kadar kolesterol dalam darah, ada beberapa jenis makanan sehat yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol, di antaranya :
- Biji-bijian gandum dan berbagai jenis serelia dengan kulit ari yang masih utuh.
- Menggunakan minyak yang berasal dari tanaman seperti minyak kanola, bunga matahari, dan minyak zaitun.
- Mengonsusi sekitar 2-3 porsi ikan per minggu dapat menurunkan kadar LDL dengan dua cara, yaitu sebagai pengganti daging dan sumber lemak omega-3 sebagai penekan LDL.
- Mengonsumsi Kacang-kacangan seperti kacang merah dan almond.
Apel dan Avokad Baik untuk Pasien Kolesterol Tinggi
- Makan buah apel, anggur, dan jeruk yang kaya kandungan pektin, sebagai serat larut yang menekan LDL.
- Terong juga mengandung serat larut tinggi.
- Anda juga bisa mengonsumsi avokad yang tinggi kandungan lemak tidak jenuhnya.
- Mengonsumsi kedelai dan produk olahan dari kedelai, seperti tempe, tahu dan susu kedelai.
Advertisement