Liputan6.com, Jakarta - Ribuan warga di wilayah Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, menyerbu pembagian beras hasil panen lokal, Sabtu pagi (13/7/2024).Puluhan ton beras tersebut dibagikan mantan Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, dengan cara berkeliling masuk keluar kampung, yang sudah ditunggu warga di pinggir-pinggir jalan.
Dari pantauan di lokasi, beras tersebut dibagikan dengan ukuran 1 liter setiap bungkusnya, dan langsung dibagikan kepada warga yang ada di pinggir jalan. Sementara Arief dan tim, berada di tiga mobil pikap, untuk membagikan bungkusan-bungkusan beras tersebut.
Advertisement
Bahkan, pembagian beras di beberapa titik tampak macet, dan harus diurai oleh kepolisian setempat.
"Alhamdulillah dapat, lumayan seleter juga buat masak hari ini. Terus anak saya juga tadi dapat, jadi total saya dapat 3 liter,"ujar Komariah, salah seorang warga.
Sementara, Arief mengaku, beras yang dibagikan ke masyarakat hari ini merupakan hasil panen lokal yang juga berasal dari Pakuhaji. Sebab, meskipun wilayah tersebut memiliki bantaran sawah yang luas, warga mengaku jarang merasakan hasil panen sendiri, karena sudah dipesan dan dijual ke luar wilayah.
"Juga ada keluhan, kemarin waktu kita jalan ke Pakuhaji, kita lihat petani yang gabahnya itu kadang pas panen harganya turun. Dan ternyata padi yang ada di Pakuhaji dibeli di Karawang Cilegon, nah jadi kita ingin membantu masyarakat yang ada di sini, kita beli, kita bagikan ke masyarakat dari penggilingan beras di sini," ungkap Arief Wismansyah.
Pembagian Meluas ke Banten
Menurutnya, pembagian beras hasil panen lokal tersebut, bukan hanya berhenti di Pakuhaji saja. Arief mengaku akan menyasar wilayah lain di Provinsi Banten secara bertahap. Sebab, dirinya melihat, Provinsi Banten masih memiliki potensi pertanian yang luas dan menghasilkan beras yang bagus.
"Sebenarnya potensi pertanian ada di Banten selatan, tapi di sini Pantura Tangerang juga sama, terlebih masyarakatnya punya keahlian demikian. Jadi kita pikirkan sama-sama, untuk tetap menggali potensi lokal sembari memberdayakannya,"ujar Arief.
Advertisement