5 Golongan Bebas Siksa Kubur yang Disebut Nabi SAW, Bagaimana Kita?

Siksa kubur adalah azab Allah yang sangat pedih bagi manusia yang lalai dan senantiasa berbuat kebrukan. Namun, ada beberapa golongan yang terbebas dari siksa kubur. Siapakah mereka?

oleh Putry Damayanty diperbarui 14 Jul 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi dukacita, berduka, makam. (Image by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Seseorang yang telah meninggal dunia akan menantikan hari kiamat di alam kubur. Alam kubur atau yang disebut juga alam barzah adalah tempat perantara kehidupan dunia dan akhirat.

Tak ada yang satu pun yang dapat menolong kecuali bekal amal saleh serta kebaikan yang pernah dilakukan selama hidup di dunia. Sehingga, nasib seseorang di alam kubur juga menjadi gambaran nasibnya di alam akhirat. 

Apabila amal kebajikan selama di dunia lebih banyak daripada dosa, maka ia akan merasakan kenikmatan di alam kubur. Begitu pun sebaliknya, bagi mereka yang lalai dan tidak beriman, maka akan mendapatkan siksa pedih di alam kubur.

Sebagaimana Rasulullah SAW memberi peringatan, "Wahai manusia, berlindunglah kalian dari siksa (azab) kubur, sesungguhnya azab kubur itu benar adanya." (HR. Ahmad) 

Melansir dari laman dream.co.id, terdapat lima golongan orang yang terbebas dari siksa kubur menurut hadis. Siapa mereka dan apa amalan yang membuat mereka terbebas dari siksa kubur?

 

Saksikan Video Pilihan ini:


1. Syuhada

Ilustrasi berdoa. (Photo created by 8photo on www.freepik.com)

Orang yang berjuang di jalan Allah kemudian mati syahid, maka ia merupakan golongan yang terbebas dari siksa kubur yang pedih.

Dikisahkan, suatu ketika ada sahabat yang bertanya kepada Rasulullah SAW:

"Ya Rasulullah mengapa kaum mukmin diuji (ditanya) di dalam kuburnya kecuali orang syahid?" Rasulullah SAW menjawab, "Cukuplah kilatan pedang kepadanya sebagai ujian baginya." (HR. Nasai)

2. Orang yang Menjaga Perbatasan di Jalan Allah

Diceritakan dari Salman RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Menjaga perbatasan sehari semalam lebih baik daripada puasa sebulan dan dengan melaksanakan sholat pada malam harinya. Dan jika meninggal (orang yang menjaga perbatasan itu) maka dialirkan padanya pahala amalannya yang dikerjakannya, dan dialirkan pula rezeki padanya dan terjaga dari fitnah." (HR. Muslim)

3. Meninggal di Hari Jumat

Golongan orang yang terbebas dari siksa kubur berikutnya ialah orang yang meninggal di hari Jumat. Rasulullah SAW bersabda:

"Tidaklah seorang mukmin meninggal dunia pada Hari Jumat melainkan dia akan diselamatkan dari fitnah (ujian) kubur." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)


4. Orang yang Sakit Perut Lalu Meninggal

Muslim Kashmir sedang berdoa selama bulan ramadan di sebuah tempat suci di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, 7 Mei 2019. Saat ini umat Islam di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah di bulan Ramadan dengan menahan lapar, haus, dan hawa nafsu mulai fajar hingga senja. (AP/Mukhtar Khan)

Golongan orang yang terbebas dari siksa kubur berikutnya ialah mereka yang meninggal dunia karena sakit perut. Hal ini sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang artinya:

"Barangsiapa yang meninggal karena sakit perut maka dia tidak akan disiksa dalam kuburnya." (HR Nasai dan Tirmidzi)

5. Orang yang Hafal Surah Al-Mulk dan Mengamalkannya

Orang yang hafal Surah Al-Mulk dan istiqamah membaca serta mengamalkan isinya adalah termasuk golongan yang terbebas dari siksa kubur.

Dari Ibnu Abbas, ada seorang sahabat Rasulullah yang membuat tenda dekat kuburan. Ia tak mengetahui bahwa tempat itu adalah kuburan. Sahabat itu kemudian menyadari bahwa tempat itu adalah kuburan seseorang, tiba-tiba dia mendengar dari dalam kubur itu bacaan Surah Al-Mulk hingga khatam. Rasulullah pun bersabda:

"Itu (Surah Al-Mulk) adalah penangkal penyelamat yang menyelamatkan pembacanya dari azab kubur."

Demikian itulah 5 golongan orang yang terbebas dari siksa kubur menurut hadis Nabi SAW. Semoga kita merupakan bagian orang yang termasuk hamba-Nya yang mendapat rahmat sehingga terbebas dari siksa kubur yang pedih. Aamiin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya