Cara Membuat Roti Mengembang Sempurna dari Chef Nicky Tirta, Kokoh tapi Tetap Lembut Saat Digigit

Chef Nicky Tirta menyebut bahwa uji kelembutan roti justru bisa dilakukan saat sudah bersuhu ruang. Cara penyimpanannya ternyata berpengaruh.

oleh Asnida Riani diperbarui 14 Jul 2024, 07:00 WIB
Chef Nicky Tirta melakukan demo masak di Rumah Indofood saat Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 11 Juli 2024. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Membuat roti yang mengembang sempurna, namun tetap lembut saat digigit terbilang susah susah gampang. Terkait ini, Chef Nicky Tirta menyebut bahwa pada dasarnya, semua roti yang baru keluar dari oven akan lembut.

"Uji kelembutan (roti) justru saat sudah dingin," katanya saat ditemui usai demo masak di Rumah Indofood di Pekan Raya Jakarta (PRJ) JIExpo Kemayoran, Kamis, 11 Juli 2024. "Bisa saja (roti) itu tetap lembut atau tiba-tiba jadi kering dan seret."

Ia menyebut, ada dua cara memastikan roti tetap lembut saat sudah bersuhu ruang. Pertama, komposisi bahan harus benar-benar diperhatikan antara lemak dan bahan kering. "Yang kedua," ia menyambung. "Teknik mengolahnya harus benar, karena kalau bikin terlalu lembut, kadang-kadang (roti) malah kolaps."

Tapi bila terlalu solid teksturnya, roti jadi kering. Chef Nicky menjelaskan, "Semua bahan (roti) harus benar-benar tercampur jadi satu. Kalis elastis, itu sudah pasti. Bila bahannya sudah tepat, tapi tekniknya salah, ya tetap akan tidak menghasilkan roti yang benar-benar kita inginkan."

"Saat mengolah (roti), ada teknik yang namanya proofing (waktu istirahat yang diperlukan adonan untuk mengembang). Under proofing (bikin roti) keras, over proofing malah kolaps. Jadi benar-benar harus diperhatikan timing-nya. Bicara soal baking, komposisi, teknik memanggang, dan teknik penyimpanan benar-benar harus diperhatikan."

Juru masak berusia 41 tahun itu menyebut bahwa saat pertama terjun ke dunia pasty, ia sempat stres dan "pengin marah setiap hari." "Tapi lama-lama setelah dijalani, apalagi sekarang punya bisnis roti sendiri, jadi biasa. Kalau sudah biasa, itu akan ngalir aja," ungkap dia.

 


Cara Menyimpan Roti yang Benar

Roti abon kreasi Chef Nicky Tirta yang diperlihatkan selama demo masak di Rumah Indofood saat Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 11 Juli 2024. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Di kesempatan yang sama, Chef Nicky meningkatkan cara menyimpan roti yang benar. "Kalau buat jualan, pakai plastik kedap udara yang sudah di-seal. Kalau pakai (plastik dengan) perekat, kadang-kadang masih ada celah. Masuknya udara itu (bikin) roti kering," ucapnya.

Roti juga bisa disimpan di kulkas supaya tahan lebih lama. Namun, cara pernyimpanan itu berisiko membuat olahan tersebut jadi keras. "Jadi ketika mau makan (roti yang disimpan di kulkas), harus (dihangatkan) di microwave dulu. Cuma kelamaan (di dalam) microwave juga akan membuat roti keras."

Maka itu, Chef Nicky lebih suka membuat roti secukupnya, sehingga tidak ada banyak lebihan untuk dimakan kemudian. Ia pribadi suka roti yang lembut, tapi "masih melawan," jangan langsung hilang di gigitan pertama.

"Kalau begitu (roti hilang sekali gigit) enggak ngenyangin dong. Buat aku, tujuan makan roti juga biar kenyang. Jadi aku mix antara airy-nya, rongganya itu dapat, tapi ngenyanginnya juga dapat secara komposisi," tuturnya.


Nuansa Piknik Musim Panas

Chef Nicky Tirta melakukan demo masak di Rumah Indofood saat Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 11 Juli 2024. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Roti abon akhirnya jadi salah satu menu demo masak Chef Nicky Tirta di Rumah Indofood, Kamis sore. Itu dilakukannya bersama komunitas Natural Cooking Club (NCC) dan Rahasia Gadis.

Di keterangannya, Head of Consumer Engagement, Divisi Corporate Marketing Indofood CBP Fierman Authar mengungkap, "Kami ingin mengajak pengunjung kumpul asik di Rumah Indofood untuk merasakan rehat dan santai sejenak serasa nuansa piknik sambil menikmati sajian dari Indofood."

"Tidak hanya itu," ia menambahkan. "Kami juga mengundang pengunjung mengikuti beragam aktivitas seru bersama komunitas masak, influencers, dan komunitas anak muda di Rumah Indofood."

Rumah Indofood di Jakarta Fair tahun ini memang didesain dalam nuansa piknik musim panas. Itu menempati lahan seluas dua ribu meter persegi yang terdiri dari lima stan berbeda dan tersebar di beberapa lokasi di JIEXPO Kemayoran.

Kelima stan itu menyediakan aneka kreasi makanan dari produk-produk mereka, seperti mi instan, minyak goreng, terigu, susu, es krim, serta makanan ringan. Di samping, terdapat sejumlah kegiatan seru untuk menambah suasana piknik di Rumah Indofood.


Apa Aktivasi Apa Saja di Rumah Indofood?

Chef Nicky Tirta melakukan demo masak di Rumah Indofood saat Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 11 Juli 2024. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Di antara aktivasinya, yakni terdapat photobooth bersama Seventeen. S. Coups, Wonwoo, dan Vernon SEVENTEEN yang didapuk jadi duta untuk brand Chitato dan Indomilk, sehingga para penggemar bisa berfoto bersama para idola. Mereka juga menghadirkan Warung Makan Indomie (warmindo) di beberapa lokasi acara di Hall D dan E.

Sesuai namanya, tempat itu menyediakan berbagai menu olahan Indomie dengan harga terjangkau. Hadir pula Noodles Booth di area PRJ 2024. Di sana, pengunjung bisa menemukan berbagai varian produk mi favorit hingga pop art installation sebagai spot foto menarik.

Instalasi itu merupakan bentuk apresiasi Indomie yang selalu berinovasi untuk tetap bisa menemani konsumen dari dulu hingga sekarang. Bagi gamers, Indofood CBP melalui Pop Mie yang telah mendukung komunitas esports beberapa tahun ini akan mengajak para pengunjung kumpul bareng dan main bareng (mabar) bersama beberapa pemain dari tim esports profesional, yaitu EVOS dan RRQ.

Keseruan selanjutnya digenapi dengan penampilan Marching Band Indofood yang meriah. Mereka akan memainkan berbagai lagu pop favorit sambil mengelilingi sejumlah lokasi di JFK 2024. 

Infografis tampilan kekinian camilan tradisional. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya