Harga Kripto Hari Ini 15 Juli 2024: Bitcoin dan Ethereum Kembali Perkasa

Harga kripto jajaran teratas kembali menghijau pada perdagangan Senin, 15 Juli 2024. Harga bitcoin naik 2,9 persen.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 15 Jul 2024, 07:11 WIB
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Senin (15/7/2024).(Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Senin (15/7/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 2,9 persen dalam 24 jam dan 8,33 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 61.131 atau setara Rp 985,1 juta (asumsi kurs Rp 16.115 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 2,56 persen sehari terakhir an 11,08 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 52,59 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB tumbuh 2,63 persen dan 10,87 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 8,81 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA turun 1,50 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 24,28 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 6.993 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali menguat. SOL terbang 4,68 persen dalam sehari an 11,38 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,39 juta per koin. 

XRP terpantau kembali berada di zona merah. XRP terkoreksi 0,71 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 24,09 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.437 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali perkasa. Dalam satu hari terakhir DOGE menguat 3,66 persen dan 10,92 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.872 per token.

Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,24 triliun atau setara Rp 36.097 triliun, menguat sekitar 1,92 persen dalam sehari terakhir

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Harga Bitcoin di AS Capai USD 60 Ribu Setelah Donald Trump Ditembak

Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)

Sebelumnya, Bitcoin naik di atas USD 60.000 setelah Mantan presiden AS Donald Trump ditembak ketika sedang melakukan kampanye di Pennsylvania, Amerika Serikat.

Adanya upaya pembunuhan Donald Trump memicu spekulasi bahwa peluangnya untuk memenangkan pemilihan presiden diproyeksikan mengalami peningkatan.

Dikutip dari Bloomberg, Minggu (14/7/2024), Mantan presiden, yang memposisikan dirinya sebagai pro-crypto, mengatakan dia tertembak di telinga kanannya setelah tembakan terjadi pada kampanye politiknya di Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Tim kampanyenya mengatakan bahwa dia “baik-baik saja” setelah kejadian tersebut dan menantikan untuk menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik yang dimulai pada hari Senin (15/7) di Milwaukee.

Gambar-gambar Trump yang menantang dengan kepalan tangan terangkat ke atas kepala dan telinga kanannya berdarah, serta bendera Amerika berkibar di latar belakang tersebar luas di media sosial dan televisi setelah serangan tersebut. Hal itu membuat eksistensi Trump meningkat.

Disisi lain, pasar cenderung merespons dengan volatilitas yang lebih tinggi, dan dapat mengulangi perdagangan yang dilakukan ketika debat bulan lalu menguntungkan Trump. Dalam hal ini, dolar AS menguat dan imbal hasil Treasury meningkat.

Bitcoin naik sebanyak 2,7% menjadi USD60,160.71 pada pukul 01:05 di New York. Token kripto yang paling banyak diperdagangkan ini telah stabil dalam beberapa hari terakhir karena optimisme bahwa ETF dari raksasa termasuk BlackRock Inc. dan Fidelity Investments menawarkan jenis permintaan dasar yang dapat meredam perubahan harga.

 

 


Joe Biden Didesak Dukung Regulasi Kripto Sebelum Pemilu AS

Ilustrasi Bitcoin (Liputan6.com/Sangaji)

Dengan lebih dari 18 juta orang Amerika Serikat berinvestasi dalam kripto, koalisi industri teknologi bernama The Chamber of Progress mendesak Presiden Joe Biden untuk mendukung kebijakan bipartisan dan pro-kripto untuk mengumpulkan lebih banyak suara kaum muda.

The Chamber of Progress mengharapkan pemerintahan Joe Biden untuk mendukung regulasi mata uang kripto yang komprehensif menjelang pertemuan meja bundar bitcoin bulan ini untuk melindungi suara pemilih milenial dan Gen Z.

"Lebih dari 50 persen kelompok usia tersebut mendukung kebijakan federal yang mendorong penggunaan aset digital di AS,” kata koalisi tersebut dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Biden, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (12/7/2024).

Chamber of Progress mengutip data jajak pendapat yang mengklaim lebih dari separuh pemilih berpendapat lebih banyak aturan kripto perlu diperkenalkan di Amerika Serikat, serta fakta 1 dari 5 pemilih melihat peraturan kripto sebagai masalah pemungutan suara yang besar pada pemilu 2024.

Koalisis tersebut juga mengingatkan Biden soal mantan Presiden AS, Donald Trump telah memanfaatkan ketidakjelasan pemerintahannya untuk membalikkan posisinya terhadap mata uang kripto yang menggambarkan Biden sebagai penentang kepemimpinan teknologi dan kemajuan ekonomi Amerika Serikat. 

"Dia telah berkomitmen untuk mendukung suara cryptocurrency dan dilaporkan telah mengumpulkan jutaan dana dari para pendiri dan investor,” koalisi memperingatkan.

Namun, koalisi tersebut meyakinkan Biden kampanyenya masih bisa menang dengan memperluas kejelasan peraturan ke industri kripto.

 


Investasi Kripto Donald Trump Anjlok 75 Persen Dalam Sebulan

Ilustrasi bitcoin (Foto: Unsplash/Thought Catalog)

 Sebelumnya, portofolio investasi aset kripto milik mantan Presiden AS, Donald Trump mengalami penurunan signifikan akibat melemahnya pasar kripto. Investasi aset kripto Trump sempat mencapai lebih dari USD 30 juta atau setara Rp 487,2 miliar (asumsi kurs Rp 16.242 per dolar AS).

Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (11/7/2024), menurut Arkham Intelligence, portofolio kripto Trump turun sekitar 75% menjadi USD 8 juta atau setara Rp 129,9 miliar selama sebulan terakhir. 

Portofolio Donald Trump terdiri dari aset kripto TRUMP senilai sekitar USD 3,5 juta, ETH senilai USUD 1,5 juta, TROG senilai USD1,5 juta, Wrapped Ethereum (WETH) senilai USD 1 juta, dan serangkaian posisi lebih kecil di token meme lainnya.

Depresiasi yang cepat pada portofolio Trump menggarisbawahi risiko yang melekat dalam investasi kripto, terutama pada beberapa kripto. Dalam sebulan, Trump telah kehilangan lebih dari USD 22 juta karena memegang aset digital ini. 

Penurunan drastis ini tidak jarang terjadi pada mereka yang terlalu banyak berinvestasi pada token berbasis komunitas dengan utilitas minimal, karena token ini memiliki keyakinan paling rendah dan paling rentan terhadap fluktuasi harga.

Ketika pasar kripto terus berkembang, pengalaman Trump memberikan contoh kenyataan pahit yang mungkin terjadi bersamaan dengan investasi koin meme. 

Perjalanan ini menyoroti volatilitas dan ketidakpastian kripto. Meskipun portofolionya pernah menikmati valuasi puncak yang luar biasa, bulan lalu adalah pengingat akan kebrutalan kripto. Hal ini menekankan pentingnya kesadaran pasar dan manajemen risiko untuk keberhasilan investasi.

 

  

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya