Liputan6.com, Jakarta - Upaya pemerintah Jerman untuk mengosongkan dompet bitcoin dari aset miliaran dolar yang disita dari penjahat telah selesai, dengan dompet tersebut sekarang tidak memiliki aset digital. Ini menurut data baru dari perusahaan analisis blockchain Arkham Intelligence.
Dilansir dari Yahoo Finance, Senin (15/7/2024), selama sebulan terakhir, transfer oleh pemerintah Jerman memicu ketakutan yang kuat di komunitas kripto harga bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, akan merosot akibat aksi jual besar-besaran oleh pemerintah Jerman.
Advertisement
Harga Bitcoin berhasil menguat usai informasi tersebut dan kini berada di kisaran USD 60.000 atau setara Rp 966, juta (asumsi kurs Rp 16.114 per dolar AS).
Pada Juni, dompet bitcoin pemerintah Jerman berisi hampir USD 3,4 miliar bitcoin, namun Berlin telah bekerja secara agresif untuk melikuidasi aset-aset yang disita.
Awal bulan ini, Kantor Polisi Kriminal Federal Jerman, yang dikenal sebagai Bundeskriminalamt (BKA), mengeluarkan USD 2,8 miliar dalam bentuk bitcoin, atau 50.000 bitcoin.
Pengamat pasar terhadap aksi jual pemerintah Jerman telah memantau dengan cermat transfer dompet bitcoin dan mencatat beberapa transfer pemerintah telah dikembalikan ke alamat dompet pemerintah Jerman, yang menunjukkan BKA hanya mengukur likuiditas sebelum melepas aset.
Pada Kamis, indeks “Ketakutan dan Keserakahan” kripto jatuh ke “ketakutan ekstrem” karena transfer pemerintah Jerman, namun kegelisahan tersebut dengan cepat mereda ketika aksi jual selesai.
Faktanya, beberapa analisis menunjukkan fakta meningkatnya tingkat kecemasan investor dapat memberikan peluang besar untuk membeli bitcoin.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto pada 15 Juli 2024
Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Senin (15/7/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 2,9 persen dalam 24 jam dan 8,33 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 61.131 atau setara Rp 985,1 juta (asumsi kurs Rp 16.115 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 2,56 persen sehari terakhir an 11,08 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 52,59 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB tumbuh 2,63 persen dan 10,87 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 8,81 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA turun 1,50 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 24,28 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 6.993 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali menguat. SOL terbang 4,68 persen dalam sehari an 11,38 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,39 juta per koin.
XRP terpantau kembali berada di zona merah. XRP terkoreksi 0,71 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 24,09 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.437 per koin.
Advertisement
Koin Meme Dogecoin
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali perkasa. Dalam satu hari terakhir DOGE menguat 3,66 persen dan 10,92 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.872 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,24 triliun atau setara Rp 36.097 triliun, menguat sekitar 1,92 persen dalam sehari terakhir
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Bitcoin di AS Capai USD 60 Ribu Setelah Donald Trump Ditembak
Sebelumnya, Bitcoin naik di atas USD 60.000 setelah Mantan presiden AS Donald Trump ditembak ketika sedang melakukan kampanye di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Adanya upaya pembunuhan Donald Trump memicu spekulasi bahwa peluangnya untuk memenangkan pemilihan presiden diproyeksikan mengalami peningkatan.
Dikutip dari Bloomberg, Minggu (14/7/2024), Mantan presiden, yang memposisikan dirinya sebagai pro-crypto, mengatakan dia tertembak di telinga kanannya setelah tembakan terjadi pada kampanye politiknya di Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Tim kampanyenya mengatakan bahwa dia “baik-baik saja” setelah kejadian tersebut dan menantikan untuk menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik yang dimulai pada hari Senin (15/7) di Milwaukee.
Gambar-gambar Trump yang menantang dengan kepalan tangan terangkat ke atas kepala dan telinga kanannya berdarah, serta bendera Amerika berkibar di latar belakang tersebar luas di media sosial dan televisi setelah serangan tersebut. Hal itu membuat eksistensi Trump meningkat.
Disisi lain, pasar cenderung merespons dengan volatilitas yang lebih tinggi, dan dapat mengulangi perdagangan yang dilakukan ketika debat bulan lalu menguntungkan Trump. Dalam hal ini, dolar AS menguat dan imbal hasil Treasury meningkat.
Bitcoin naik sebanyak 2,7% menjadi USD60,160.71 pada pukul 01:05 di New York. Token kripto yang paling banyak diperdagangkan ini telah stabil dalam beberapa hari terakhir karena optimisme bahwa ETF dari raksasa termasuk BlackRock Inc. dan Fidelity Investments menawarkan jenis permintaan dasar yang dapat meredam perubahan harga.
Advertisement