Bodyguard Byeon Woo Seok Minta Maaf Usai Dikritik karena Berlebihan Lindungi Aktor Lovely Runner

Bodyguard aktor Byeon Woo Seok mendapat kritik karena menyalakan laser senter cahaya terang ke arah pengunjung di bandara Incheon.

oleh Rahil Iliya Gustian diperbarui 15 Jul 2024, 17:00 WIB
Byeon Woo Seok (Sumber: Instagram @byeonwooseok)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas keamanan aktor Byeon Woo Seok baru-baru ini mendapat kritik karena dianggap terlalu berlebihan melindungi sang bintang. Dia terlihat menyalakan laser sebagai senter terang ke arah pengunjung lain di bandara.

Kejadian ini terjadi ketika bintang drama Korea Lovely Runner ini terlihat di ruang tunggu bandara Incheon, Korea Selatan. Seorang penumpang yang kebetulan berada di ruang tunggu yang sama merekam kejadian tersebut.

Menurut mereka, petugas keamanan yang mengawasi Byeon Woo Seok sempat menyorotkan senternya tepat ke arah pengunjung lain yang berada di ruang tunggu, yang tampaknya dikira sebagai penggemar yang mencoba mendekati sang aktor.

Tindakan tersebut menuai kritik pedas karena merasa bahwa petugas keamanan bertindak terlalu jauh dalam upaya melindunginya.

Dilansir dari Koreaboo pada Senin, 15 Juli 2024, tindakan bodyguard Byeon Woo Seok juga memicu kekhawatiran terhadap kenyamanan pengunjung bandara lain yang berada di ruang tunggu, karena kebanyakan orang di ruang tunggu itu bukanlah penggemar, melainkan pengunjung bandara biasa, ada anak-anak juga yang hadir. 

Meskipun intensitas pencahayaan tinggi seperti ini merupakan metode umum yang digunakan oleh petugas keamanan untuk mencegah orang merekam, penggunaan yang terlalu dekat dengan mata dapat menimbulkan bahaya.

Sensitivitas cahaya merupakan pertimbangan penting, itulah sebabnya sebagian besar petugas keamanan biasanya lebih memilih untuk menyorotkan senter ke arah penggemar selama acara di luar ruangan.

 


CEO Tim Keamanan Langsung Mengeluarkan Permintaan Maaf

Begitu masalah ini muncul, CEO tim keamanan itu langsung mengeluarkan permintaan maaf melalui News1.

Mereka mengakui bahwa itu adalah kesalahan dan maaf sebesar-besarnya karena telah membuat warga sipil tidak nyaman.

"Memang benar bahwa tidak perlu ada kontrol berlebihan dalam situasi ini. Kami biasanya tidak beroperasi dengan cara ini. Kami telah berkecimpung dalam bisnis ini selama lebih dari beberapa tahun, dan kami bukanlah orang yang mengabaikan interaksi dengan penggemar, atau membuat warga sipil tidak nyaman, atau menimbulkan ketidaksenangan dengan kontrol yang ceroboh," katanya.

Mereka berjanji akan memperkuat edukasi internal untuk mencegah hal serupa terulang, mereka pun mengakui bahwa petugas keamanan sudah bertindak kelewat batas.

"Kami akan melakukan edukasi menyeluruh secara internal karena masalah ini telah terjadi tanpa kami sengaja," tambahnya.

Mereka juga menjelaskan lebih lanjut bahwa popularitas Byeon Woo Seok yang meroket, menyebabkan mereka harus waspada untuk mencegah hal-hal buruk terjadi.

Mereka berjanji untuk bertindak dengan cara yang tidak membahayakan penggemar dan orang lain di masa mendatang.

 


Tidak Hanya Sorotan Senter, Publik Juga Kritik Blokade Akses di Bandara

Permintaan maaf oleh CEO tim petugas keamanan Byeon Woo Seok tersebut rupanya tetap tidak diterima dengan baik oleh publik Korea.

Hal ini karena rekaman langsung Dispatch dari kedatangan Byeon Wook Seok di bandara mengungkapkan bahwa tim keamanan juga mencoba memblokir akses ke pintu masuk terminal untuk Byeon Woo Seok.

Dalam rekaman tersebut, Dispatch dan wartawan pers Korea lainnya bersiaga di depan gerbang terminal seperti biasa.

Para wartawan kemudian bereaksi dengan kebingungan ketika seorang pria, yang diduga bagian dari tim keamanan, memberi tahu mereka bahwa saat Byeon Woo Seok tiba, gerbang akan diblokir dan bahkan wartawan tidak akan memiliki akses.

Bahkan, petugas keamanan meminta untuk memeriksa boarding pass pengguna bandara yang melewati jalur mereka.

Rekaman Dispatch tersebut kemudian memicu lebih banyak rasa frustrasi publik, meskipun ada upaya untuk meminta maaf.


Dilaporkan ke Komnas HAM Korea Selatan

Insiden tersebut kini telah diserahkan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Korea untuk penyelidikan lebih lanjut.

Joongang melaporkan,  “Seorang pengguna komunitas daring menyatakan bahwa mereka telah mengajukan pengaduan kepada Komisi Hak Asasi Manusia Nasional Korea.” 

Laporan tersebut menyertakan tangkapan layar yang dibagikan oleh pengguna tersebut yang berbunyi,  “Saya mendesak Komisi Hak Asasi Manusia Nasional Korea untuk menyelidiki secara menyeluruh kasus pelanggaran hak asasi manusia yang timbul dari kontroversi mengenai tim keamanan Byeon Woo Seok, berdasarkan Pasal 30 Ayat 1 Undang-Undang Komisi Hak Asasi Manusia Nasional yang berlaku.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya